Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 21 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Tiongkok dengan tegas menentang tekanan Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei yang semakin intens, demikian disampaikan juru bicara dari Kementerian Perdagangan Tiongkok pada Kamis (20/8) sebagai respons atas pengumuman AS yang semakin membatasi perusahaan itu.
AS terus memanfaatkan kekuasaan negara, menggeneralisasikan konsep keamanan nasional, dan melakukan tekanan dan pengendalian berkelanjutan terhadap perusahaan asing tertentu dengan menyalahgunakan sejumlah kebijakan seperti pengendalian ekspor, ujar seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya saat menanggapi permintaan media untuk berkomentar.
Tindakan-tindakan itu merupakan pelanggaran berat terhadap aturan perdagangan bebas, mengancam keamanan rantai industri dan pasokan global, serta merusak kesejahteraan dan kepentingan masyarakat dunia, termasuk AS sendiri, sebut sang juru bicara, seraya mendesak AS untuk segera menghentikan pelanggaran yang dilakukannya.
Pemerintah AS pada Senin (17/8) mengumumkan pihaknya akan semakin memperketat pembatasan terhadap Huawei Technologies Co. guna memutus akses perusahaan itu ke teknologi AS, sembari menambahkan 38 perusahaan afiliasi Huawei ke daftar perusahaan yang dilarang mengakses beberapa jenis teknologi sensitif.
Pemerintah Tiongkok akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi seluruh hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan-perusahaan Tiongkok, imbuh juru bicara itu. (Xinhua/Antara)
KalbarOnline.com – Tiongkok dengan tegas menentang tekanan Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei yang semakin intens, demikian disampaikan juru bicara dari Kementerian Perdagangan Tiongkok pada Kamis (20/8) sebagai respons atas pengumuman AS yang semakin membatasi perusahaan itu.
AS terus memanfaatkan kekuasaan negara, menggeneralisasikan konsep keamanan nasional, dan melakukan tekanan dan pengendalian berkelanjutan terhadap perusahaan asing tertentu dengan menyalahgunakan sejumlah kebijakan seperti pengendalian ekspor, ujar seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya saat menanggapi permintaan media untuk berkomentar.
Tindakan-tindakan itu merupakan pelanggaran berat terhadap aturan perdagangan bebas, mengancam keamanan rantai industri dan pasokan global, serta merusak kesejahteraan dan kepentingan masyarakat dunia, termasuk AS sendiri, sebut sang juru bicara, seraya mendesak AS untuk segera menghentikan pelanggaran yang dilakukannya.
Pemerintah AS pada Senin (17/8) mengumumkan pihaknya akan semakin memperketat pembatasan terhadap Huawei Technologies Co. guna memutus akses perusahaan itu ke teknologi AS, sembari menambahkan 38 perusahaan afiliasi Huawei ke daftar perusahaan yang dilarang mengakses beberapa jenis teknologi sensitif.
Pemerintah Tiongkok akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi seluruh hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan-perusahaan Tiongkok, imbuh juru bicara itu. (Xinhua/Antara)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini