KalbarOnline.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak universitas untuk terus membuka kembali kampus mereka, meskipun terdapat laporan sejumlah wabah klaster Covid-19 di kalangan mahasiswa di seluruh negeri.
Virus ini sangat berbahaya bagi orang yang sudah tua, “tetapi bagi mahasiswa, kemungkinan mengalami penyakit parah kurang dari atau sama dengan risiko flu musiman,” kata Trump seperti dilaporkan CNBC, seperti dikutip Antara dari Xinhua.
Meski demikian, beberapa universitas mempertimbangkan ulang rencana pembukaan kembali kegiatan perkuliahan pada semester musim gugur menyusul beberapa kasus penularan yang muncul tak lama setelah mahasiswa kembali ke kampus. Sejumlah universitas, termasuk University of North Carolina di Chapel Hill, University of Notre Dame, dan Michigan State University, berturut-turut memutuskan untuk menghentikan sebagian besar perkuliahan tatap muka untuk musim gugur.
“Alih-alih menyelamatkan nyawa, keputusan untuk menutup universitas justru dapat mengorbankan nyawa. Jauh lebih aman bagi para mahasiswa untuk tinggal dengan kaum muda lainnya daripada pulang dan menyebarkan virus kepada warga Amerika yang lebih tua,” kata Trump.
Jumlah kasus Covid-19 di kalangan kaum muda di AS baru-baru ini meningkat tajam. Beberapa pakar terkemuka pada Rabu (19/8) mengatakan kepada Xinhua bahwa sejumlah faktor termasuk tingginya tingkat infeksi Covid-19 di kalangan orang dewasa, meningkatnya pertemuan di kalangan remaja, dan kembali ke sekolah selama pandemi mungkin berkontribusi terhadap tingkat infeksi yang tinggi. (*)
Comment