Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 24 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com- Mantan juara dunia dua kali kelas welter Shawn Porter masih berharap bisa bertarung melawan Manny Pacquiao di masa depan.
Petinju berusia 32 tahun itu saat ini memegang sabuk juara dunia kelas welter WBC Silver (interim). Pada 22 Agustus lalu, Porter mengalahkan petinju asal Jerman Sebastian Formella dengan kemenangan angka pada pertarungan di Los Angeles, California.
Porter mengatakan bahwa dia sangat yakin dan tidak memiliki keraguan untuk mengalahkan Pacquiao. Pertarungannya melawan Pacquiao, kata Porter, bakal memberikan hiburan yang sangat menarik untuk para penggemar.
“Itu tergantung dari Manny dan timnya,” kata Porter sebagaimana dilansir Fight Hype. “Dia memiliki hak untuk melakukan apa yang dia ingin lakukan,” tambahnya.
Porter jelas bukan orang asing bagi Pacquiao. Dia adalah mantan sparring partner Pacquiao. Porter adalah orang di balik layar bagaimana proses Pacman menjadi juara dunia di delapan divisi berbeda.
Dan meskipun Pacquiao sudah menua, berusia 41 tahun, namun Porter masih sangat yakin bahwa petinju asal Filipina tersebut memiliki kemampuan hebat. Yakni tetap menjadi salah satu petinju top di kelas menengah.
“Memang, terdapat sejarah yang panjang antara saya dan Manny Pacquiao,” kata Porter. “Jika kamu melihat kami sebagai petarung di kelas welter, kami adalah petarung yang paling menarik. Kamu tahu apa yang terjadi ketika Shawn Porter dan Manny Pacquiao berjalan naik ke ring? Kami tidak pernah mengecewakan,” tambahnya.
“Saya percaya diri bisa mengalahkannya dalam pertarungan. Jika melihat di masa lalu, ketika seorang petarung hebat mengalahkan petarung lainnya, itulah adalah hal yang luar biasa. Dan itu yang akan terjadi lagi,” kata Porter.
Porter sendiri pernah memegang sabuk juara dunia kelas welter WBC. Namun, pada 28 September 2019, Porter kalah angka melawan Errol Spence Jr dalam sebuah pertarungan di Staples Center, Los Angeles. Selain kehilangan sabuk juara kelas welter, Porter juga gagal mendapatkan gelar juara dunia IBF.
KalbarOnline.com- Mantan juara dunia dua kali kelas welter Shawn Porter masih berharap bisa bertarung melawan Manny Pacquiao di masa depan.
Petinju berusia 32 tahun itu saat ini memegang sabuk juara dunia kelas welter WBC Silver (interim). Pada 22 Agustus lalu, Porter mengalahkan petinju asal Jerman Sebastian Formella dengan kemenangan angka pada pertarungan di Los Angeles, California.
Porter mengatakan bahwa dia sangat yakin dan tidak memiliki keraguan untuk mengalahkan Pacquiao. Pertarungannya melawan Pacquiao, kata Porter, bakal memberikan hiburan yang sangat menarik untuk para penggemar.
“Itu tergantung dari Manny dan timnya,” kata Porter sebagaimana dilansir Fight Hype. “Dia memiliki hak untuk melakukan apa yang dia ingin lakukan,” tambahnya.
Porter jelas bukan orang asing bagi Pacquiao. Dia adalah mantan sparring partner Pacquiao. Porter adalah orang di balik layar bagaimana proses Pacman menjadi juara dunia di delapan divisi berbeda.
Dan meskipun Pacquiao sudah menua, berusia 41 tahun, namun Porter masih sangat yakin bahwa petinju asal Filipina tersebut memiliki kemampuan hebat. Yakni tetap menjadi salah satu petinju top di kelas menengah.
“Memang, terdapat sejarah yang panjang antara saya dan Manny Pacquiao,” kata Porter. “Jika kamu melihat kami sebagai petarung di kelas welter, kami adalah petarung yang paling menarik. Kamu tahu apa yang terjadi ketika Shawn Porter dan Manny Pacquiao berjalan naik ke ring? Kami tidak pernah mengecewakan,” tambahnya.
“Saya percaya diri bisa mengalahkannya dalam pertarungan. Jika melihat di masa lalu, ketika seorang petarung hebat mengalahkan petarung lainnya, itulah adalah hal yang luar biasa. Dan itu yang akan terjadi lagi,” kata Porter.
Porter sendiri pernah memegang sabuk juara dunia kelas welter WBC. Namun, pada 28 September 2019, Porter kalah angka melawan Errol Spence Jr dalam sebuah pertarungan di Staples Center, Los Angeles. Selain kehilangan sabuk juara kelas welter, Porter juga gagal mendapatkan gelar juara dunia IBF.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini