Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 26 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Di banyak negara, termasuk Indonesia, proses kepemilikan mobil pribadi yang kian mudah menimbulkan masalah baru. Masalah tersebut tak lain adalah pola berkendara yang sembrono, tak tertib berlalu lintas sampai masalah parkir yang seenaknya.
Masalah parkir yang tidak tahu aturan ini juga dialami oleh seorang pria di Inggris. Ia dibuat jengkel oleh kelakuan tetangganya yang parkir seenaknya di slot yang seharusnya ditempati olehnya.
Kesal bukan kepalang, pria paruh baya bernama Tobe Bailey, 49, ini lalu membungkus mobil Vauxhall Corsa biru tetangganya dengan lakban plastik hitam.
Tindakan ekstrim ini dilakukan Bailey bukannya tanpa alasan. Awalnya, ayah tujuh anak itu sudah menempelkan catatan di kaca depan mobil tersebut. Namun, mobil tersebut tidak kunjung beranjak hingga keesokan harinya.
“Saya menulis catatan dan menempelkannya di kaca depan, menyuruh pemiliknya untuk memindahkannya. Saya membuka kaleng bir dan duduk di balkon dan menunggu, tetapi tidak ada yang terjadi. Mobil itu masih ada di hari berikutnya. Jadi, saya memutuskan untuk membalas dendam,” kisahnya sebelum membungkus mobil tetangganya itu dengan lakban dan plastik hitam.
Kejadian yang membuatnya naik pitam ini juga bukan yang pertama kalinya. “Saya dan istri menghabiskan biaya yang tak sedikit untuk memasang trotoar tahun lalu dan tanda-tanda yang jelas untuk memberitahu orang-orang untuk tidak parkir di sana. Tetapi orang-orang masih melakukannya sepanjang waktu,” ungkap Tobe dilansir dari Mirror.
Akibat kebiasaan parkir tak tahu adat ini, Bailey mengaku aktivitasnya seringkali terhambat. “Setidaknya dua atau tiga kali seminggu, ada orang idiot yang menghalangi kita,” ungkapnya kesal.
Cara ini rupanya berhasil. Setelah dibungkus habis hampir di seluruh bagian mobil, sang pemilik mobil yang parkir sembarangan itu akhirnya keluar dan meminta maaf. Uniknya, sang pemilik mobil juga tergelitik dengan apa yang dilakukan Bailey.
“Dia adalah seorang gadis muda yang baru saja pindah ke rumah sebelah. Dia sangat menyesal dan mengatakan bahwa apa yang saya lakukan ke mobilnya sangat lucu. Dia berjanji tidak akan parkir di sana lagi,” lanjut Bailey.
KalbarOnline.com – Di banyak negara, termasuk Indonesia, proses kepemilikan mobil pribadi yang kian mudah menimbulkan masalah baru. Masalah tersebut tak lain adalah pola berkendara yang sembrono, tak tertib berlalu lintas sampai masalah parkir yang seenaknya.
Masalah parkir yang tidak tahu aturan ini juga dialami oleh seorang pria di Inggris. Ia dibuat jengkel oleh kelakuan tetangganya yang parkir seenaknya di slot yang seharusnya ditempati olehnya.
Kesal bukan kepalang, pria paruh baya bernama Tobe Bailey, 49, ini lalu membungkus mobil Vauxhall Corsa biru tetangganya dengan lakban plastik hitam.
Tindakan ekstrim ini dilakukan Bailey bukannya tanpa alasan. Awalnya, ayah tujuh anak itu sudah menempelkan catatan di kaca depan mobil tersebut. Namun, mobil tersebut tidak kunjung beranjak hingga keesokan harinya.
“Saya menulis catatan dan menempelkannya di kaca depan, menyuruh pemiliknya untuk memindahkannya. Saya membuka kaleng bir dan duduk di balkon dan menunggu, tetapi tidak ada yang terjadi. Mobil itu masih ada di hari berikutnya. Jadi, saya memutuskan untuk membalas dendam,” kisahnya sebelum membungkus mobil tetangganya itu dengan lakban dan plastik hitam.
Kejadian yang membuatnya naik pitam ini juga bukan yang pertama kalinya. “Saya dan istri menghabiskan biaya yang tak sedikit untuk memasang trotoar tahun lalu dan tanda-tanda yang jelas untuk memberitahu orang-orang untuk tidak parkir di sana. Tetapi orang-orang masih melakukannya sepanjang waktu,” ungkap Tobe dilansir dari Mirror.
Akibat kebiasaan parkir tak tahu adat ini, Bailey mengaku aktivitasnya seringkali terhambat. “Setidaknya dua atau tiga kali seminggu, ada orang idiot yang menghalangi kita,” ungkapnya kesal.
Cara ini rupanya berhasil. Setelah dibungkus habis hampir di seluruh bagian mobil, sang pemilik mobil yang parkir sembarangan itu akhirnya keluar dan meminta maaf. Uniknya, sang pemilik mobil juga tergelitik dengan apa yang dilakukan Bailey.
“Dia adalah seorang gadis muda yang baru saja pindah ke rumah sebelah. Dia sangat menyesal dan mengatakan bahwa apa yang saya lakukan ke mobilnya sangat lucu. Dia berjanji tidak akan parkir di sana lagi,” lanjut Bailey.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini