Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 30 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Beredar video kegiatan perayaan satu Muharrram di media sosial yang menampilkan warga bernyanyi di depan panggung bersama penyanyi Evie Tamala tanpa menerapkan protokol kesehatan. Tidak ada jaga jarak apalagi warga yang memakai masker terbilang dapat dihitung diantara kerumunan tersebut.
Video berdurasi sekitar 15 detik itu viral setelah diunggah akun Instagram @depok24jam, disebutkan dangdutan itu diselenggarakan dalam rangka perayaan 1 Muharram dan Santunan Yatim Piatu di wilayah Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Sabtu (29/8/2020).
Tidak tinggal diam, aparat Kepolisian dari Polsek Sawangan langsung beraksi dan membubarkan acara yang diisi dengan musik dangdut oleh penyanyi Evie Tamala tersebut. Kapolsek Sawangan Kompol Sutrisno mengatakan, pembubaran tersebut terpaksa dilakukan lantaran panitia kegiatan menyalahi aturan protokol kesehatan.
“Ini lah yang saya sayangkan, kenapa kegiatan santunan harus melanggar protokol kesehatan,” kata Sutrisno.
View this post on Instagram
Siapa yang ikut dangdutan bareng mba Evi Tamala di Pengasinan? ? Video kiriman netizen
Dia mengungkapkan, selain melanggar protokol kesehatan. Panitia juga mengundang artis, sehingga membuat kerumunan masa di lokasi santunan menjadi tidak terkendali. Dikhawatirkan kerumunan itu menjadi cluster baru Covid-19 di Depok.
“Kami juga menyayangkan kenapa juga mengundang artis. Makanya kegiatan ini terpaksa kami bubarkan,” ujar Sutrisno. [rif]
KalbarOnline.com – Beredar video kegiatan perayaan satu Muharrram di media sosial yang menampilkan warga bernyanyi di depan panggung bersama penyanyi Evie Tamala tanpa menerapkan protokol kesehatan. Tidak ada jaga jarak apalagi warga yang memakai masker terbilang dapat dihitung diantara kerumunan tersebut.
Video berdurasi sekitar 15 detik itu viral setelah diunggah akun Instagram @depok24jam, disebutkan dangdutan itu diselenggarakan dalam rangka perayaan 1 Muharram dan Santunan Yatim Piatu di wilayah Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Sabtu (29/8/2020).
Tidak tinggal diam, aparat Kepolisian dari Polsek Sawangan langsung beraksi dan membubarkan acara yang diisi dengan musik dangdut oleh penyanyi Evie Tamala tersebut. Kapolsek Sawangan Kompol Sutrisno mengatakan, pembubaran tersebut terpaksa dilakukan lantaran panitia kegiatan menyalahi aturan protokol kesehatan.
“Ini lah yang saya sayangkan, kenapa kegiatan santunan harus melanggar protokol kesehatan,” kata Sutrisno.
View this post on Instagram
Siapa yang ikut dangdutan bareng mba Evi Tamala di Pengasinan? ? Video kiriman netizen
Dia mengungkapkan, selain melanggar protokol kesehatan. Panitia juga mengundang artis, sehingga membuat kerumunan masa di lokasi santunan menjadi tidak terkendali. Dikhawatirkan kerumunan itu menjadi cluster baru Covid-19 di Depok.
“Kami juga menyayangkan kenapa juga mengundang artis. Makanya kegiatan ini terpaksa kami bubarkan,” ujar Sutrisno. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini