Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Soal Walikota Singkawang Positif Covid
KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson membenarkan bahwa Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie, suami dan dua orang anaknya terkonfirmasi positif Covid-19. Harisson mengungkapkan bahwa kepastian tersebut berdasarkan pemeriksaan swab TCM (tes cepat molekuler) di laboratorium RS Abdul Azis Singkawang pada 3 September 2020.
Harisson turut menjelaskan, di mana pada tanggal 31 Agustus yang Walikota Singkawang mengeluh demam, mual dan sakit perut. Pada Rabu (2 September 2020) gejala sudah berkurang. Kemudian Kamis (3 September 2020) dilakukan pemeriksaan swabs TCM. Dan dinyatakan kasus konfirmasi Covid-19.
“Sehari sebelumnya, pada 2 September 2020, supir dan dua orang asisten rumah tangga diperiksa swab TCM di Laboratorium RSUD Abdul Azis di Singkawang karena kehilangan penciuman. Hasilnya tiga orang ini kasus konfirmasi Covid-19,” ujarnya.
“Selanjutnya Walikota beserta keluarga dan kontak erat diperiksa swab TCM (17 orang) dengan hasil Walikota, suami dan dua orang anaknya kasus konfirmasi Covid-19. Jadi untuk klaster ini sudah 20 orang yang diperiksa swab TCM dengan hasil tujuh orang kasus konfirmasi Covid-19,” tandasnya.
Sebelumnya Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengumumkan bahwa dirinya bersama tiga anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19 melalui sebuah video. Hal itu disampaikan Tjhai Chui Mie setelah dirinya bersama keluarga menjalani pemeriksaan swab pada 3 September 2020 pukul 10.00 WIB.
“Saya Tjhai Chui Mie, Walikota Singkawang ingin menyampaikan berita kurang baik. Di mana pada hari ini 3 September 2020 tadi jam 10 melakukan tes swab kepada keluarga kami, dan hasilnya kami berempat terkonfirmasi. Saya beserta tiga anggota keluarga,” ujarnya dalam sebuah video.
Pengumuman secara terbuka oleh Tjhai Chui Mie bahwa dirinya bersama keluarga terpapar Covid-19 sekaligus sebagai pesan kepada masyarakat agar tidak takut dan tidak panik, namun tetap waspada dan selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Saya menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak takut, tidak panik tetapi tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan. Apabila keluar rumah harus pakai masker, cuci tangan dengan air bersih dan sabun, gunakan selalu hand sanitizer dan jaga jarak,” pesannya.
“Kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk tetap waspada dan melakukan protokol kesehatan secara bersama-sama karena seketat apapun selalu ada ruang dan potensi untuk kita terkena Covid-19. Contohnya saya dan keluarga, saya sudah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat tetap saja saya terkonfirmas. Kenapa? Karena ada orang di sekeliling kita yang tidak melakukan protokol kesehatan,” imbuhnya.
“Inilah pengalaman bagi kita semua jangan egois mari kita lakukan bersama-sama protokol kesehatan untuk melindungi diri kita, keluarga kita, orang-orang terdekat kita, orang-orang yang kita cintai agar terhindar dari Covid-19. Bapak ibu yang saya cintai, kami mohon doanya semoga saya dan keluarga diberi kesembuhan, dan juga yang ada di ruang isolasi semoga diberi kesembuhan, mari bersama-sama bergandeng tangan kita menjaga dan menjalankan protokol kesehatan sehingga kita dijauhkan dari Covid-19 mari kita matikan mata rantai penyebaran covid-19 ini,” tandasnya. (Fai)
Comment