Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 04 September 2020 |
KalbarOnline.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19, yang saat ini masih menjadi momok di Tangsel maupun Indonesia.
Salah salah satu upaya Pemkot Tangsel mencegah pandemi Covid-19, dengan memberdayakan peran masyarakat dengan pelaksanaan Siskamling di lingkungan masyarakat.
Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, peran serta masyarakat dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 menjadi sangat penting. Menurut Bang Ben, aturan dan imbauan dari pemerintah tidak akan berarti apa-apa tanpa peran serta masyarakat.
“Covid 19 sudah menjadi masalah bersama, sehingga penanganannya tidak lagi parsial, melainkan harus bersama dengan keterlibatan semua elemen masyarakat, Forkopimda hingga ornamen kemasyarakatan lainnya,” ungkap Bang Ben, kemarin.
Bang Ben mengakui, satu diantara upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan yakni kembali mengaktifkan siskamling dan satgas Covid-19 di tingkat RT/RW, terutama di wilayah yang berbatasan Tangsel. Pasalnya saat ini wilayah yang berbatasan dengan Tangsel kembali masuk dalam zona merah.
“Pemkot intruksikan kepada Camat, Lurah, Ketua RW dan RT yang berada di wilayah perbatasan langsung dengan daerah-daerah tersebut agar mengaktifkan kembali pola siskamling dan Satgas Covid-19 ditingkatkan,” tegas Bang Ben.
Bang Ben mengakui, pola Siskamling ini, akan bisa membantu memotong peredaran virus tersebut, karenanya masyarakat yang terlibat langsung bisa mendeteksi dini, siapa saja yang masuk ke area lingkungan mereka.
“Sistem Keamanan Lingkungan atau Siskamling kita jadikan sebagai garda terdepan dalam meminimalisir pergerakan lalu lalang masyarakat antar wilayah,” terangnya.
Benyamin menegaskan, meski dikelilingi daerah yang memiliki zona merah penyebaran Covid-19, namun pihaknya belum berencana menerapkan jam malam seperti yang dilakukan di Depok dan Bogor. “Belum ada rencana penerapan jam malam di Tangsel, karena masih terkendali,” katanya.
Seperti diketahui, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang kini kembali masuk zona merah penyebaran covid-19. Lantaran di kedua kota itu terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah pasien Covid-19 dalam satu minggu belakangan ini. [sam]
KalbarOnline.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19, yang saat ini masih menjadi momok di Tangsel maupun Indonesia.
Salah salah satu upaya Pemkot Tangsel mencegah pandemi Covid-19, dengan memberdayakan peran masyarakat dengan pelaksanaan Siskamling di lingkungan masyarakat.
Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, peran serta masyarakat dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 menjadi sangat penting. Menurut Bang Ben, aturan dan imbauan dari pemerintah tidak akan berarti apa-apa tanpa peran serta masyarakat.
“Covid 19 sudah menjadi masalah bersama, sehingga penanganannya tidak lagi parsial, melainkan harus bersama dengan keterlibatan semua elemen masyarakat, Forkopimda hingga ornamen kemasyarakatan lainnya,” ungkap Bang Ben, kemarin.
Bang Ben mengakui, satu diantara upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan yakni kembali mengaktifkan siskamling dan satgas Covid-19 di tingkat RT/RW, terutama di wilayah yang berbatasan Tangsel. Pasalnya saat ini wilayah yang berbatasan dengan Tangsel kembali masuk dalam zona merah.
“Pemkot intruksikan kepada Camat, Lurah, Ketua RW dan RT yang berada di wilayah perbatasan langsung dengan daerah-daerah tersebut agar mengaktifkan kembali pola siskamling dan Satgas Covid-19 ditingkatkan,” tegas Bang Ben.
Bang Ben mengakui, pola Siskamling ini, akan bisa membantu memotong peredaran virus tersebut, karenanya masyarakat yang terlibat langsung bisa mendeteksi dini, siapa saja yang masuk ke area lingkungan mereka.
“Sistem Keamanan Lingkungan atau Siskamling kita jadikan sebagai garda terdepan dalam meminimalisir pergerakan lalu lalang masyarakat antar wilayah,” terangnya.
Benyamin menegaskan, meski dikelilingi daerah yang memiliki zona merah penyebaran Covid-19, namun pihaknya belum berencana menerapkan jam malam seperti yang dilakukan di Depok dan Bogor. “Belum ada rencana penerapan jam malam di Tangsel, karena masih terkendali,” katanya.
Seperti diketahui, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang kini kembali masuk zona merah penyebaran covid-19. Lantaran di kedua kota itu terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah pasien Covid-19 dalam satu minggu belakangan ini. [sam]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini