Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 05 September 2020 |
KalbarOnline.com – Ketegangan antara Tiongkok dan India di perbatasan memasuki babak baru. Kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan untuk mencoba meredakan. Salah satu hasilnya, Menteri Pertahanan Tiongkok, Wei Fenghe mengatakan bahwa India memikul tanggung jawab penuh terkait ketegangan di perbatasan saat ini. Hal itu seperti dipublikasikan Global Times dan dilansir Reuters.
Global Times yang didukung Tiongkok mengutip pernyataan Wei yang melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh di Moskow pada Jumat (4/9).
Sementara itu, Kementerian Pertahanan India mengumumkan di Twitter bahwa pembicaraan tersebut berlangsung selama 2 jam 20 menit. Namun, pihak India tak memberikan rincian lebih jauh.
Di pihak lain, dalam menyikapi ketegangan itu, Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat siap membantu menyelesaikan sengketa antara India dan Tiongkok terkait perbatasan pegunungan yang melintasi wilayah barat Himalaya. Trump mengatakan bahwa keadaannya sangat tak menyenangkan karena pertikaian kedua negara jauh lebih sengit dan tak diketahui publik.
Tiongkok dan India disebut Trump mengerahkan kekuatan tambahan sepanjang garis batas setelah bentrokan pada Juni lalu yang menewaskan 20 tentara India.
Sementara itu, pembicaraan di Moskow pada Jumat (4/9) antara Tiongkok dan India merupakan pertemuan politik tingkat tertinggi sejak ketegangan meletup di sepanjang perbatasan. Sumber pemerintah AS mengatakan kepada Reuters bahwa baik Tiongkok maupun India tak mau pertikaian itu menjadikan peperangan.
“Kami siap membantu Tiongkok dan India. Jika kami dapat melakukan sesuatu, kami akan senang terlibat dan membantu,” sebut Trump.
Hanya saja, Tiongkok mengatakan bahwa tak dibutuhkan pihak ketiga untuk jadi penengah. Sedangkan India juga tampak dingin dengan gagasan mediasi pihak ketiga.
KalbarOnline.com – Ketegangan antara Tiongkok dan India di perbatasan memasuki babak baru. Kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan untuk mencoba meredakan. Salah satu hasilnya, Menteri Pertahanan Tiongkok, Wei Fenghe mengatakan bahwa India memikul tanggung jawab penuh terkait ketegangan di perbatasan saat ini. Hal itu seperti dipublikasikan Global Times dan dilansir Reuters.
Global Times yang didukung Tiongkok mengutip pernyataan Wei yang melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh di Moskow pada Jumat (4/9).
Sementara itu, Kementerian Pertahanan India mengumumkan di Twitter bahwa pembicaraan tersebut berlangsung selama 2 jam 20 menit. Namun, pihak India tak memberikan rincian lebih jauh.
Di pihak lain, dalam menyikapi ketegangan itu, Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat siap membantu menyelesaikan sengketa antara India dan Tiongkok terkait perbatasan pegunungan yang melintasi wilayah barat Himalaya. Trump mengatakan bahwa keadaannya sangat tak menyenangkan karena pertikaian kedua negara jauh lebih sengit dan tak diketahui publik.
Tiongkok dan India disebut Trump mengerahkan kekuatan tambahan sepanjang garis batas setelah bentrokan pada Juni lalu yang menewaskan 20 tentara India.
Sementara itu, pembicaraan di Moskow pada Jumat (4/9) antara Tiongkok dan India merupakan pertemuan politik tingkat tertinggi sejak ketegangan meletup di sepanjang perbatasan. Sumber pemerintah AS mengatakan kepada Reuters bahwa baik Tiongkok maupun India tak mau pertikaian itu menjadikan peperangan.
“Kami siap membantu Tiongkok dan India. Jika kami dapat melakukan sesuatu, kami akan senang terlibat dan membantu,” sebut Trump.
Hanya saja, Tiongkok mengatakan bahwa tak dibutuhkan pihak ketiga untuk jadi penengah. Sedangkan India juga tampak dingin dengan gagasan mediasi pihak ketiga.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini