Calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie berterima kasih kepada masyarakat, tim relawan, dan simpatisan yang tak memilih datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel saat proses pendaftaran berlangsung, Sabtu (5/9).
Menurut Ben, Benyamin Davnie karib disapa, keputusan tersebut sesuai dengan anjuran mengikuti protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Terima kasih kepada masyarakat, relawan, simpatisan, dan semua pendukung Benyamin-Pilar yang memilih tidak mengikuti proses pendaftaran ke KPU Tangsel. Mari bersama-sama kita cegah penyebaran Covid-19 di Tangerang Selatan,” kata Ben saat ditemui di kawasan Serpong, Minggu (6/9).
Ben juga berterima kasih kepada pimpinan partai politik, ketua relawan, juga jaringan lainnya yang terus mengingatkan masyarakat untuk tak perlu mengikuti proses pendaftaran pasangan Benyamin-Pilar hingga ke KPU Tangsel.
Dalam kontestasi Pilkada Tangsel, pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan didukung empat partai politik, yakni Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gelora Indonesia, serta Partai Bulan Bintang (PBB).
Selain partai politik, pencalonan Benyamin-Pilar sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel juga mendapat dukungan dari beragan elemen masyarakat, termasuk alim ulama dan organisasi kemasyarakatan.
“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah menaati imbauan yang diberikan. Saya juga berterima kasih kepada seluruh pemimpin partai, relawan, dan jaringan yang terus mengingatkan pendukungnya untuk tidak ikut mengantarkan pasangan Benyamin-Pilar mendaftar sebagai calon walikota dan wakil walikota ke KPU Tangsel,” puji Ben.
Seperti diketahui, antusiasme masyarakat yang ingin mengantarkan pendaftaran pasangan Benyamin-Pilar ke KPU Tangsel sudah terlihat sebelumnya. Antusiasme ini lantaran pasangan Benyamin-Pilar diyakini masyarakat mampu melanjutkan dan menyempurnakan keberhasilan yang dicapai Tangsel selama periode kepemimpinan Airi Rachmi Diany. (red)
Calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie berterima kasih kepada masyarakat, tim relawan, dan simpatisan yang tak memilih datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel saat proses pendaftaran berlangsung, Sabtu (5/9).
Menurut Ben, Benyamin Davnie karib disapa, keputusan tersebut sesuai dengan anjuran mengikuti protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Terima kasih kepada masyarakat, relawan, simpatisan, dan semua pendukung Benyamin-Pilar yang memilih tidak mengikuti proses pendaftaran ke KPU Tangsel. Mari bersama-sama kita cegah penyebaran Covid-19 di Tangerang Selatan,” kata Ben di kawasan Serpong, Minggu (6/9).
Ben juga berterima kasih kepada pimpinan partai politik, ketua relawan, juga jaringan lainnya yang terus mengingatkan masyarakat untuk tak perlu mengikuti proses pendaftaran pasangan Benyamin-Pilar hingga ke KPU Tangsel.
Dalam kontestasi Pilkada Tangsel, pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan didukung empat partai politik, yakni Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gelora Indonesia, serta Partai Bulan Bintang (PBB).
Selain partai politik, pencalonan Benyamin-Pilar sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel juga mendapat dukungan dari beragan elemen masyarakat, termasuk alim ulama dan organisasi kemasyarakatan.
“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah menaati imbauan yang diberikan. Saya juga berterima kasih kepada seluruh pemimpin partai, relawan, dan jaringan yang terus mengingatkan pendukungnya untuk tidak ikut mengantarkan pasangan Benyamin-Pilar mendaftar sebagai calon walikota dan wakil walikota ke KPU Tangsel,” puji Ben.
Seperti diketahui, antusiasme masyarakat yang ingin mengantarkan pendaftaran pasangan Benyamin-Pilar ke KPU Tangsel sudah terlihat sebelumnya. Antusiasme ini lantaran pasangan Benyamin-Pilar diyakini masyarakat mampu melanjutkan dan menyempurnakan keberhasilan yang dicapai Tangsel selama periode kepemimpinan Airi Rachmi Diany. (red)
Comment