Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 14 September 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia tidak dapat dibandingkan dengan penanganan yang diberikan oleh negara lain. Hal tersebut dikarenakan Indonesia sebagai negara kepulauan.
Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam prakata pengantar pada Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19, dan Pemulihan Ekonomi Nasional, melalui video conference, yang dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta pada Senin, (14/9/2020).
“Negara kita ini negara kepulauan, Indonesia negara kepulauan, karena itu pemahaman mengenai penyebaran COVID sangat penting dalam menangani pandemi di Indonesia, tidak bisa dibandingkan dengan negara lain yang bukan kepulauan,” kata Jokowi.
Terkait hal tersebut, Jokowi meminta seluruh jajarannya menyiapkan strategi yang sesuai. Fokusnya adalah, meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian Covid-19.
“Saya juga minta kepada Menkes dan komite satgas untuk fokus dalam penanganan ini sehingga hasilnya setiap minggu bisa keliatan angka-angkanya,” tutur dia.
Menurutnya, angka kematian di Indonesia saat ini memang masih tinggi daripada angka kematian dunia, meski trennya mengalami penurunan.
“Pemerintah juga harus terus bekerja keras untuk menurunkan angka kematian. Ratarata kematian di Indonesia memang terus menurun dari 4,49 di bulan lalu menjadi 3,99 persen.Meski angka ini juga masih lebih tinggi dari rata-rata kematian dunia yang mencapai 3,18 persen,” tuturnya.
“Tetapi memang angka ini angka sebesar 3,99 ini mengalami penurunan dibandingkan angka kematian yang seminggu yang lalu yang berada di angka 4,02 persen,” jelasnya. [rif]
KalbarOnline.com – Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia tidak dapat dibandingkan dengan penanganan yang diberikan oleh negara lain. Hal tersebut dikarenakan Indonesia sebagai negara kepulauan.
Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam prakata pengantar pada Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19, dan Pemulihan Ekonomi Nasional, melalui video conference, yang dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta pada Senin, (14/9/2020).
“Negara kita ini negara kepulauan, Indonesia negara kepulauan, karena itu pemahaman mengenai penyebaran COVID sangat penting dalam menangani pandemi di Indonesia, tidak bisa dibandingkan dengan negara lain yang bukan kepulauan,” kata Jokowi.
Terkait hal tersebut, Jokowi meminta seluruh jajarannya menyiapkan strategi yang sesuai. Fokusnya adalah, meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian Covid-19.
“Saya juga minta kepada Menkes dan komite satgas untuk fokus dalam penanganan ini sehingga hasilnya setiap minggu bisa keliatan angka-angkanya,” tutur dia.
Menurutnya, angka kematian di Indonesia saat ini memang masih tinggi daripada angka kematian dunia, meski trennya mengalami penurunan.
“Pemerintah juga harus terus bekerja keras untuk menurunkan angka kematian. Ratarata kematian di Indonesia memang terus menurun dari 4,49 di bulan lalu menjadi 3,99 persen.Meski angka ini juga masih lebih tinggi dari rata-rata kematian dunia yang mencapai 3,18 persen,” tuturnya.
“Tetapi memang angka ini angka sebesar 3,99 ini mengalami penurunan dibandingkan angka kematian yang seminggu yang lalu yang berada di angka 4,02 persen,” jelasnya. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini