KalbarOnline.com – PP PBSI sudah menyiapkan langkah konkret untuk menjaga performa atlet. Sebab, hingga akhir tahun ini, mereka bakal vakum dari turnamen internasional.
Agar performa terjaga, PBSI sudah siap menggelar turnamen internal. PBSI menyiapkan agenda untuk menggelar simulasi Piala Sudirman. Menurut jadwal, Piala Sudirman baru berlangsung tahun depan di Suzhou, Tiongkok.
Pelatih ganda campuran Richard Mainaky menyambut baik rencana tersebut. Apalagi, simulasi Piala Sudirman itu mengikutsertakan skuad ganda campuran. Sebelumnya mereka hanya ikut dalam home tournament.
”Setelah simulasi Piala Thomas dan Uber, kan ada waktu kosong. Apalagi, kelihatannya sampai akhir tahun kami tetap di Cipayung. Lebih baik memang untuk turnamen internal saja,” kata Richard.
- Baca Juga: BREAKING NEWS: Indonesia Mundur, Thomas & Uber Cup Resmi Ditunda
Pelatih 55 tahun itu menyatakan, dengan kondisi seperti ini mereka memang harus menyesuaikan diri. Memperbanyak variasi latihan sudah dilakukan. Termasuk berlatih dengan pemain dari sektor lain. Namun, menjaga aura pertandingan harus dilakukan dengan simulasi.
”Kami sedang memikirkan konsepnya seperti apa. Yang jelas, mood atlet harus bisa dijaga dengan baik. Kalau latihan begitu saja, nanti malah kehilangan motivasi,” tuturnya.
Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti mengakui bahwa hingga akhir tahun mereka bisa vakum dari turnamen. Namun, tidak lantas kegiatan dalam pelatnas juga berhenti.
”Dengan waktu tersebut, kami bisa manfaatkan untuk memperbaiki kekurangan. Dari dua kali simulasi itu bisa jadi acuan. Lalu, selanjutnya ada simulasi lagi dalam bentuk lain. Agar kegiatan tidak kosong,” kata Susy.
”Melepas” tahun 2020 tidak berarti mereka pasrah. Menurut Susy, justru langkah itu penuh pertimbangan. Jika memaksakan diri, risiko terlalu besar.
”Kami harus menjaga diri juga. Lebih fokus ke tahun depan. Ada agenda besar di situ. Ada Olimpiade yang tentunya menjadi target besar kami,” imbuhnya.
Comment