Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 15 September 2020 |
KalbarOnline.com – PP PBSI sudah menyiapkan langkah konkret untuk menjaga performa atlet. Sebab, hingga akhir tahun ini, mereka bakal vakum dari turnamen internasional.
Agar performa terjaga, PBSI sudah siap menggelar turnamen internal. PBSI menyiapkan agenda untuk menggelar simulasi Piala Sudirman. Menurut jadwal, Piala Sudirman baru berlangsung tahun depan di Suzhou, Tiongkok.
Pelatih ganda campuran Richard Mainaky menyambut baik rencana tersebut. Apalagi, simulasi Piala Sudirman itu mengikutsertakan skuad ganda campuran. Sebelumnya mereka hanya ikut dalam home tournament.
”Setelah simulasi Piala Thomas dan Uber, kan ada waktu kosong. Apalagi, kelihatannya sampai akhir tahun kami tetap di Cipayung. Lebih baik memang untuk turnamen internal saja,” kata Richard.
Pelatih 55 tahun itu menyatakan, dengan kondisi seperti ini mereka memang harus menyesuaikan diri. Memperbanyak variasi latihan sudah dilakukan. Termasuk berlatih dengan pemain dari sektor lain. Namun, menjaga aura pertandingan harus dilakukan dengan simulasi.
”Kami sedang memikirkan konsepnya seperti apa. Yang jelas, mood atlet harus bisa dijaga dengan baik. Kalau latihan begitu saja, nanti malah kehilangan motivasi,” tuturnya.
Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti mengakui bahwa hingga akhir tahun mereka bisa vakum dari turnamen. Namun, tidak lantas kegiatan dalam pelatnas juga berhenti.
”Dengan waktu tersebut, kami bisa manfaatkan untuk memperbaiki kekurangan. Dari dua kali simulasi itu bisa jadi acuan. Lalu, selanjutnya ada simulasi lagi dalam bentuk lain. Agar kegiatan tidak kosong,” kata Susy.
”Melepas” tahun 2020 tidak berarti mereka pasrah. Menurut Susy, justru langkah itu penuh pertimbangan. Jika memaksakan diri, risiko terlalu besar.
”Kami harus menjaga diri juga. Lebih fokus ke tahun depan. Ada agenda besar di situ. Ada Olimpiade yang tentunya menjadi target besar kami,” imbuhnya.
KalbarOnline.com – PP PBSI sudah menyiapkan langkah konkret untuk menjaga performa atlet. Sebab, hingga akhir tahun ini, mereka bakal vakum dari turnamen internasional.
Agar performa terjaga, PBSI sudah siap menggelar turnamen internal. PBSI menyiapkan agenda untuk menggelar simulasi Piala Sudirman. Menurut jadwal, Piala Sudirman baru berlangsung tahun depan di Suzhou, Tiongkok.
Pelatih ganda campuran Richard Mainaky menyambut baik rencana tersebut. Apalagi, simulasi Piala Sudirman itu mengikutsertakan skuad ganda campuran. Sebelumnya mereka hanya ikut dalam home tournament.
”Setelah simulasi Piala Thomas dan Uber, kan ada waktu kosong. Apalagi, kelihatannya sampai akhir tahun kami tetap di Cipayung. Lebih baik memang untuk turnamen internal saja,” kata Richard.
Pelatih 55 tahun itu menyatakan, dengan kondisi seperti ini mereka memang harus menyesuaikan diri. Memperbanyak variasi latihan sudah dilakukan. Termasuk berlatih dengan pemain dari sektor lain. Namun, menjaga aura pertandingan harus dilakukan dengan simulasi.
”Kami sedang memikirkan konsepnya seperti apa. Yang jelas, mood atlet harus bisa dijaga dengan baik. Kalau latihan begitu saja, nanti malah kehilangan motivasi,” tuturnya.
Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti mengakui bahwa hingga akhir tahun mereka bisa vakum dari turnamen. Namun, tidak lantas kegiatan dalam pelatnas juga berhenti.
”Dengan waktu tersebut, kami bisa manfaatkan untuk memperbaiki kekurangan. Dari dua kali simulasi itu bisa jadi acuan. Lalu, selanjutnya ada simulasi lagi dalam bentuk lain. Agar kegiatan tidak kosong,” kata Susy.
”Melepas” tahun 2020 tidak berarti mereka pasrah. Menurut Susy, justru langkah itu penuh pertimbangan. Jika memaksakan diri, risiko terlalu besar.
”Kami harus menjaga diri juga. Lebih fokus ke tahun depan. Ada agenda besar di situ. Ada Olimpiade yang tentunya menjadi target besar kami,” imbuhnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini