Kasus Covid-19 di Kalbar Alami Tren Peningkatan
KalbarOnline, Pontianak – Kasus konfirmasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Barat mengalami tren peningkatan. Di mana berdasarkan laporan yang diterima Gubernur Kalbar, Sutarmidji dari pihak RSUD Soedarso, pasien positif semakin banyak.
“Sore ini saya mendapat WA (WhatsApp) dari (pihak) RS Sudarso, pasien positif semakin banyak. Saat ini mereka menangani 29 pasien. Biasanya hanya enam hingga Delapan saja,” ujar Midji lewat akun facebook resmi miliknya.
Untuk itu Gubernur Sutarmidji meminta masyarakat yang menganggap remeh virus corona sadar dan segera disiplin terhadap protokol kesehatan.
“Saya minta hentikan menganggap remeh virus ini atau masih ada yang berpikir ini rekayasa sadarlah, disiplinlah, dokter tak berharap anda bertemu mereka karena terpapar corona, tapi kalau anda ingin merasakan sengsara berjuang melawan virus corona di RS, ya kita mau bilang apa,” tandasnya.
Tren peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar pun turut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson. Di mana, kata dia, berdasarkan laporan yang diterimanya dari sejumlah rumah sakit di Kalbar pada Jumat sore tadi, terjadi peningkatan pasien rawat inap kasus konfirmasi Covid-19.
“Akhir-akhir ini di kalbar terjadi peningkatan kasus konfirmasi covid-19, dan ini sebenarnya cukup mengkhawatirkan kita semua dan ini terlihat dari laporan beberapa rumah sakit di Kalbar yang melaporkan terjadinya peningkatan pasien rawat inap kasus konfirmasi covid-19. Di Soedarso menurut laporan sore ini mereka merawat 30 orang, 19 orang di ruang isolasi rawat terpadu, 11 orang di ruang isolasi VVIP. 30 orang yang sedang dirawat ini 25 orang merupakan kasus konfirmasi covid-19, lima orang kita sedang tunggu hasil swabnya,” jelasnya.
Seperti diketahui, kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar kembali bertambah. Di mana per tanggal 17 September 2020, Kalbar mendapat 15 tambahan kasus konfirmasi baru. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson saat diwawancarai wartawan di Pontianak, Jumat (18/9/2020). Tambahan kasus baru ini, dijelaskan Harisson, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan di Laboratorium Universitas Tanjungpura dan Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Soedarso pada tanggal 17 September 2020.
“Hari ini berdasarkan pemeriksaan Laboratorium Untan dan TCM Soedarso, pada tanggal 17 September 2020, Kalimantan Barat mendapatkan tambahan 15 kasus konfirmasi Covid-19,” ujarnya.
15 kasus ini, dirinci Harisson, tersebar di beberapa kabupaten/kota di Kalbar. Lima kasus di Kota Pontianak, sembilan kasus di Kubu Raya dan satu kasus di Singkawang.
“Untuk Pontianak dan Kubu Raya ini ada juga yang berdasarkan domisili, tidak murni berdasarkan KTP,” terangnya.
Dengan demikian sampai dengan 18 September 2020, di Kalbar terdapat 840 kasus konfirmasi, di mana 681 kasus dinyatakan sembuh atau sekitar 81,67 persen dan tujuh kasus meninggal dunia. (Fat)
Comment