KalbarOnline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku, sebanyak 115 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui setelah KPK melakukan tes swab PCR kepada 1.898 orang yang terdiri dari pegawai KPK, serta pihak-pihak terkait yang berada di lingkungan KPK seperti BKO Polri, TNI Pomdamjaya dan tahanan.
“Telah diperoleh hasil test sebanyak 1.898 orang. Dengan demikian rekap hasil test swab sementara di lingkungan KPK (pegawai KPK dan pihak-pihak terkait) sejak Maret sampai dengan 18 September 2020,” kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (18/9).
Ali menyebut, dari hasil tes swab itu terkonfirmasi 115 orang positif Covid-19. Sementara yang sudag sembuh sebanyak 33 orang.
“Total yang masih positif dan dalam perawatan maupun isolasi mandiri sebanyak 81 orang. Itu terdiri dari 54 pegawai KPK dan 27 orang dari pihak-pihak terkait,” ucap Ali.
Selain itu, terdapat juga penyidik KPK asal institusi Polri yang meninggal setelah sebelumnya menderita Covid-19. Penyidik KPK tersebut, yakni almarhum Pandu.
“Total meninggal satu orang diagnosa akhir Non-Covid, almarhum Pandu HS,” ujar Ali.
Baca juga: Sejak Maret, Total Ada 44 Pegawai dan Tahanan KPK yang Positif Korona
Juru bicara KPK berlatar belakang Jaksa ini menyebut, pelaksanaan test swab tersebut sebagai bagian dari mitigasi penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan KPK. Sehingga dapat segera dilakukan langkah-langkah cepat upaya penanganannya, dengan dilakukan isolasi mandiri terhadap pegawai dan pihak-pihak lain yang berada di lingkungan KPK yang terpapar Covid-19.
“Upaya lain adalah melakukan penyesuaian sistem dan jam kerja pegawai KPK dan juga penyemprotan disinfectan secara berkala di area dalam maupun luar gedung KPK dan juga termasuk seluruh rutan cabang KPK,” pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, Jumat (18/9), sebanyak 106 orang pegawai KPK tercatat telah terkonfirmasi positif Covid-19. KPK berada di urutan ketiga setelah pada urutan pertama Kementerian Kesehatan tercatat 252 kasus dan urutan kedua Kementerian Perhubungan tercatat 175 kasus.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment