KalbarOnline.com – Indonesian Basketball League (IBL) 2020 kembali berlanjut pada 13 Oktober mendatang. Seluruh laga berlangsung di Mahaka Square, Jakarta. Namun, jelang bergulirnya kompetisi, tim-tim peserta masih sulit mencari lokasi latihan.
Hal itu disebabkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
Tim Satria Muda, misalnya. Biasanya SM bermarkas di Mahaka Square. Namun, lokasi itu sudah diplot sebagai arena untuk pertandingan IBL. Mereka pun tidak leluasa berlatih di sana.
’’Belum ditetapkan. Saat ini kami masih mencari lapangan karena beberapa GOR masih tutup untuk aktivitas. Jadi, kami masih melakukan latihan individu dan grup kecil,’’ ujar Manajer SM Riska Natalia Dewi.
Hal yang sama dirasakan Louvre Surabaya. Pemilik Louvre Erick Herlangga mengaku sempat akan membawa timnya ke Jakarta. Namun, kondisi PSBB membuatnya kesulitan. Bahkan, di Surabaya pun, mereka juga belum menemukan lokasi latihan.
’’Sekarang masih latihan sendiri dan dengan kelompok kecil. Kalau nggak ada lapangan, ya latihan fisik. Berharap IBL bisa membantu juga,’’ tutur Erick.
Dia menyatakan tengah mempersiapkan lokasi di DBL Academy. ’’Mudah-mudahan prosesnya bisa oke. Senin depan rencananya bisa memulai latihan lagi,’’ imbuhnya.
Sebaliknya, Hangtuah bisa sedikit bernapas lega. Mereka bisa berlatih di lapangan mesnya sendiri. Namun, hanya cukup untuk latihan individu saja. Untuk itu, mereka beralih latihan di Bogor.
’’Sempat latihan di Bogor, pindah ke Bandung, lalu main di Bogor lagi. Seminggu ini bisa jalani program latihan,’’ ucap Manajer Hangtuah Ferri Juffry.
Comment