Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 04 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Indonesia Basketball League (IBL) 2020 bakal bergulir Oktober mendatang. Ini setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memberikan lampu hijau.
Namun, Menpora mewanti-wanti agar jangan sampai kompetisi olahraga khususnya IBL, menjadi cluster baru penularan Covid-19.
Penegasan Menpora ini disampaikan usai menerima audiensi dari Dirut IBL Junas Miradiarsyah yang hadir bersama Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dan Manajer Kompetisi IBL Rufiana. Pertemuan terjadi di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta (3/8).
“Jika IBL akan mulai bergulir harus disiplin terhadap protokol kesehatan. Saya tidak mau dengar IBL menjadi cluster baru untuk Covid-19 ini,” ujar Zainudin dalam siaran pers Kemenpora.
Sebelum kompetisi bergulir, akan dilakukan MoU antara pelaksana kegiatan (IBL) dengan Satgas Penanganan Covid, dan Kemenpora RI. “Iya nanti kami akan MoU antara IBL, Satgas Penanganan Covid-19 dan dengan kami. Ini sama dengan sepak bola. Saya minta sebelum pelaksanaan simulasi harus sudah melakukan MoU ini,” ujar Menpora.
MoU ini, kata Menpora, akan menyangkut bukan hanya pelaksanaan kompetisi tetapi juga urusan simulasi dan latihan. Selain itu kompetisi ini akan bergulir tanpa penonton. Kemenpora juga meminta harus ada pihak dari Dinas Kesehatan yang mengawasi jalannya kompetisi secara langsung.
Sebelumnya, Junas menyampaikan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait hingga ke hal-hal teknis. Penyelenggaraan IBL musim 2020 akan dilaksanakan pada Oktober dan hanya di satu kota saja yakni DKI Jakarta.
“Semua rencana penyelenggaraan dipastikan dengan protokol kesehatan yang telah disiapkan bersama dengan BNPB, Kemenkes, dan dinas kesehatan terkait. Jadi dengan informasi ini mudah-mudahan bisa memberikan gambaran perkembangan IBL,” harapnya.
Ketua umum PP Perbasi Danny Kosasih juga menegaskan bahwa lanjutan IBL 2020 akan diselenggarakan pada Oktober mendatang. “Kami juga telah menyiapkan timnas basket pada Agustus ini dengan protokol kesehatan meski FIBA belum memberikan keputusannya,” kata Danny.
KalbarOnline.com – Indonesia Basketball League (IBL) 2020 bakal bergulir Oktober mendatang. Ini setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memberikan lampu hijau.
Namun, Menpora mewanti-wanti agar jangan sampai kompetisi olahraga khususnya IBL, menjadi cluster baru penularan Covid-19.
Penegasan Menpora ini disampaikan usai menerima audiensi dari Dirut IBL Junas Miradiarsyah yang hadir bersama Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dan Manajer Kompetisi IBL Rufiana. Pertemuan terjadi di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta (3/8).
“Jika IBL akan mulai bergulir harus disiplin terhadap protokol kesehatan. Saya tidak mau dengar IBL menjadi cluster baru untuk Covid-19 ini,” ujar Zainudin dalam siaran pers Kemenpora.
Sebelum kompetisi bergulir, akan dilakukan MoU antara pelaksana kegiatan (IBL) dengan Satgas Penanganan Covid, dan Kemenpora RI. “Iya nanti kami akan MoU antara IBL, Satgas Penanganan Covid-19 dan dengan kami. Ini sama dengan sepak bola. Saya minta sebelum pelaksanaan simulasi harus sudah melakukan MoU ini,” ujar Menpora.
MoU ini, kata Menpora, akan menyangkut bukan hanya pelaksanaan kompetisi tetapi juga urusan simulasi dan latihan. Selain itu kompetisi ini akan bergulir tanpa penonton. Kemenpora juga meminta harus ada pihak dari Dinas Kesehatan yang mengawasi jalannya kompetisi secara langsung.
Sebelumnya, Junas menyampaikan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait hingga ke hal-hal teknis. Penyelenggaraan IBL musim 2020 akan dilaksanakan pada Oktober dan hanya di satu kota saja yakni DKI Jakarta.
“Semua rencana penyelenggaraan dipastikan dengan protokol kesehatan yang telah disiapkan bersama dengan BNPB, Kemenkes, dan dinas kesehatan terkait. Jadi dengan informasi ini mudah-mudahan bisa memberikan gambaran perkembangan IBL,” harapnya.
Ketua umum PP Perbasi Danny Kosasih juga menegaskan bahwa lanjutan IBL 2020 akan diselenggarakan pada Oktober mendatang. “Kami juga telah menyiapkan timnas basket pada Agustus ini dengan protokol kesehatan meski FIBA belum memberikan keputusannya,” kata Danny.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini