KalbarOnline.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong semua negara yang tengah berlomba dalam menemukan vaksin Covid-19 untuk memastikan efektivitas dan keamanan vaksin. Singapura menjadi salah satu negara yang berinisiatif dalam mendukung percepatan penemuan vaksin secara global.
“Singapura dan Swiss bersama-sama memimpin inisiatif global untuk mendukung akses yang adil mendapatkan vaksin Covid-19,” kata Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Heng Swee Keat seperti dilansir The Straits Times. “Singapura adalah pendukung awal Fasilitas Akses Global (Covax) Vaksin Covid-19,” imbuhnya.
- Baca juga: Laboratorium Singapura Temukan Kasus Pasien Covid-19 Positif Palsu
Singapura bersama Friends of the Covax Facility dan didukung Swiss, untuk mempromosikan multilateralisme vaksin. Sebelumnya, Heng bersama dengan Menteri Kesehatan Gan Kim Yong, mengambil bagian dalam pertemuan bersama Menteri Keuangan dan Kesehatan yang diselenggarakan oleh pemimpin Kelompok 20 (G-20) yaknbi Arab Saudi.
Heng mengatakan bahwa kesehatan dan ekonomi selalu terkait erat. Dan dalam pandemi, itu hal yang rumit.
Dia mencatat bahwa negara, organisasi internasional, dan sektor swasta bergabung untuk mempercepat pengembangan vaksin, memaksimalkan kapasitas produksi, dan memastikan distribusi yang adil.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan sebelumnya mengatakan Singapura termasuk di antara negara-negara pertama yang mengajukan pernyataan minat untuk bergabung dengan Fasilitas Covax pada Juni lalu.
Singapura juga tergabung dalam skema pembiayaan Covax yang memungkinkan akses yang cepat dan merata untuk mendapatkan vaksin Covid-19 bagi 76 negara yang terlibat, bersama dengan 92 negara miskin lainnya yang didukung dalam skema tersebut.
Skema ini digarap bersama oleh Gavi, Vaccine Alliance, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi. Covax bertujuan untuk memberikan 2 miliar dosis vaksin yang aman dan efektif yang telah melewati persetujuan peraturan dan atau prakualifikasi WHO pada akhir tahun.
“Covid-19 adalah krisis global, jadi kerja sama internasional sangat penting. G-20 yang mencakup hampir 80 persen ekonomi dunia, dan WHO memiliki peran kunci,” kungkap Heng.
Menteri keuangan dan kesehatan G-20 mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa akses yang adil dan terjangkau dalam mendapatkan vaksin adalah kunci untuk mengatasi pandemi dan mendukung pemulihan ekonomi global. Heng juga menekankan bahwa ketika negara-negara memulai kembali ekonomi mereka dengan cara yang aman, perlu memastikan semuanya dalam kondisi aman dan terkendali.
“Saat kami memulai kembali perjalanan udara, pengujian akan menjadi kunci untuk memberikan jaminan bagi para pelancong dan otoritas kesehatan masyarakat. Kami harus bekerja sama untuk mengembangkan standar internasional, dan membagikan hasil tes dengan cepat, termasuk melalui sarana elektronik,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment