KalbarOnline.com – Penggemar Proliga kemungkinan besar tidak akan bisa menyaksikan aksi bintang tim nasional Indonesia Rivan Nurmulki pada kompetisi tertinggi tanah air tahun depan.
Sebab, Rivan akan bergabung dengan VC Nagano Tridents, klub divisi teratas Liga Jepang alias V.League Division 1. Saat dikonfirmasi Jawa Pos, Rivan membenarkan hal tersebut. “Untuk saat ini masih menunggu. Karena surat izin dari sini belum selesai,” kata spiker Surabaya Bhayangkara Samator itu.
Ini bukan kali pertama Rivan berlaga di klub luar negeri. Pada periode 2018-2019 lalu, Rivan sempat bermain di Thailand, membela klub Nakhon Ratchasima. Rivan membantu tim tersebut menjadi juara Thai-Denmark Super League 2019. Bahkan Rivan terpilih sebagai most valuable player (MVP).
Rivan berharap kali ini dia bisa benar-benar bermain di V.League. Sebab, tahun lalu dia juga sempat mendapat tawaran berkarier di sana. Namun, dia gagal berangkat karena terkendala izin dari PP PBVSI. “Yang pertama dulu batal karena masalah izin. Surat izin nggak keluar. Kali ini beda tim lagi yang mengajak,” kata Rivan.
Tahun lalu, Rivan sempat mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada lututnya. Dia sembuh dan dipanggil pada pelatnas sebagai persiapan untuk bertarung di SEA Games 2019.
Nah, pada pekan kedua pelatnas itu, Rivan mendapatkan tawaran bermain di V.League. Seperti yang dia tulis di Instagram, federasi akhirnya tidak mengizinkan dia terbang ke Jepang karena tenaganya masih dibutuhkan dalam skuad SEA Games 2019.
Rivan yang kecewa, sempat mengutarakan mundur dari timnas. Namun, tidak berselang lama, pemain 25 tahun itu masuk lagi ke dalam skuad. Rivan ikut andil mengantarkan Indonesia meraih emas SEA Games 2019. Itu adalah emas pertama bagi tim putra Indonesia sejak 2009. Sebelumnya, dalam empat edisi SEA Games beruntun, emas selalu dikuasai oleh Thailand.
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBVSI Heyzer Harsono mengatakan bahwa pihaknya kali ini sudah mengizinkan Rivan untuk berlaga di V.League.
“Kami setuju kok. Sudah ada surat izinnya. Cuma mungkin masih ditunda ya karena ada pandemi. Pada dasarnya kali ini kami memberikan dukungan,” tuturnya.
Heyzer mengakui bahwa Rivan sempat izin ke federasi untuk bermain di Liga Jepang pada 2019. Namun, saat itu sempat muncul masalah. Sebab, tenaga Rivan sangat dibutuhkan untuk mengejar emas di SEA Games 2019.
Karena berselisih paham, Rivan sempat keluar dari timnas. Akhirnya setelah melalui mediasi, Rivan tetap mau memperkuat Indonesia. Dia lantas berkontribusi besar mengantarkan timnas mendulang emas. “Itu pas mau SEA Games memang tidak disetujui karena dia (Rivan) harus fokus ke timnas,” ucap Heyzer.
Comment