Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 25 September 2020 |
KalbarOnline.com – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyesalkan insiden yang menewaskan pejabat Korea Selatan yang ditembak oleh pihak Korea Utara. Permintaan maaf kemudian disampaikan Kim pada Jumat (25/9) terkait insiden penembakan tersebut.
Seperti diposting oleh kantor berita Korsel, Yonhap, Kim mengatakan sangat menyesal dan berharap agar kepercayaan antara kedua Korea tidak rusak akibat insiden itu.
Dilansir dari DW, Jumat (25/9), pria berusia 47 tahun yang ditembak itu merupakan seorang pejabat dari Kementerian Perikanan Korea Selatan. Dia hilang dari kapal pemerintah di dekat perbatasan laut yang disengketakan antara negara-negara saingan.
Korea Utara mengatakan tembakan diarahkan ke pria itu karena dianggap mengganggu perairan Korea Utara sebagai bagian dari langkah-langkah ketat untuk mencegah wabah virus Korona seperti diberitakan Yonhap. Penasihat keamanan nasional Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa Kim dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah bertukar surat pribadi atas kejadian tersebut.
“Kim menyebut insiden itu tidak terduga,” sebut pejabat Korut yang tak disebutkan namanya.
Di satu sisi, permintaan maaf dari Kim memang mengagetkan. Maklum saja, sangat tidak biasa bagi seorang pemimpin Korea Utara untuk mengeluarkan permintaan maaf kepada Korea Selatan.
“Militer kami sangat menuntut Korea Utara memberikan penjelasan dan menghukum mereka yang bertanggung jawab,” tegas Jenderal Korea Selatan Ahn Young Ho dalam jumpa pers.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyesalkan insiden yang menewaskan pejabat Korea Selatan yang ditembak oleh pihak Korea Utara. Permintaan maaf kemudian disampaikan Kim pada Jumat (25/9) terkait insiden penembakan tersebut.
Seperti diposting oleh kantor berita Korsel, Yonhap, Kim mengatakan sangat menyesal dan berharap agar kepercayaan antara kedua Korea tidak rusak akibat insiden itu.
Dilansir dari DW, Jumat (25/9), pria berusia 47 tahun yang ditembak itu merupakan seorang pejabat dari Kementerian Perikanan Korea Selatan. Dia hilang dari kapal pemerintah di dekat perbatasan laut yang disengketakan antara negara-negara saingan.
Korea Utara mengatakan tembakan diarahkan ke pria itu karena dianggap mengganggu perairan Korea Utara sebagai bagian dari langkah-langkah ketat untuk mencegah wabah virus Korona seperti diberitakan Yonhap. Penasihat keamanan nasional Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa Kim dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah bertukar surat pribadi atas kejadian tersebut.
“Kim menyebut insiden itu tidak terduga,” sebut pejabat Korut yang tak disebutkan namanya.
Di satu sisi, permintaan maaf dari Kim memang mengagetkan. Maklum saja, sangat tidak biasa bagi seorang pemimpin Korea Utara untuk mengeluarkan permintaan maaf kepada Korea Selatan.
“Militer kami sangat menuntut Korea Utara memberikan penjelasan dan menghukum mereka yang bertanggung jawab,” tegas Jenderal Korea Selatan Ahn Young Ho dalam jumpa pers.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini