Bukan hanya wanita yang bisa memiliki stretch mark, pria juga bisa memiliki stretch mark. Pada wanita, stretch mark umumnya disebabkan karena pertumbuhan kulit di perut yang mengikuti perkembangan bayi di dalam kandungan. Lalu, apa penyebab stretch mark pada pria?
Untuk tahu penyebab stretch mark pada pria, Geng Sehat perlu membaca penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Tidur Tanpa Celana Dalam, Memengaruhi Kesuburan Pria!
Penyebab Stretch Mark pada Pria
Menurut ahli, stretch mark disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor yang menyebabkan perubahan pada kulit. Faktor-faktor yang dimaksud meliputi:
- Hormon
- Peregangan kulit
- Perubahan sel-sel kulit
Ahli juga mengatakan bahwa ada faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan stretch mark, seperti pubertas dan kenaikan berat badan. Kedua faktor tersebut dipengaruhi oleh hormon dan peregangan kulit.
Stretch mark juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Kalau seseorang di keluarga Kamu memiliki stretch mark, maka Kamu juga memiliki kemungkinan lebih tinggi akan memiliki stretch mark.
Sementara itu, secara lebih spesifik, penyebab stretch mark pada pria meliputi:
- Penyakit yang berhubungan dengan kelenjar adrenal, seperti Cushing syndrome, Ehlers-Danlos syndrome, atau Marfan’s syndrome.
- Percepatan pertumbuhan di masa pubertas
- Kenaikan atau penurunan berat badan dengan cepat dan drastis
- Latihan beban yang menyebabkan pertumbuhan otot dalam waktu cepat
Kalau Kamu menggunakan krim kortikosteroid dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya untuk mengobati ekzema, maka Kamu juga berisiko memiliki stretch mark.
Stretch mark bisa muncul di bagian kulit manapun. Stretch Mark pada pria lebih banyak muncul di bagian tubuh yang mengalami kenaikan berat badan atau pertumbuhan otot secara cepat. Pada remaja pria, stretch mark umumnya muncul di bokong, betis, punggung, atau paha. Pada pria dewasa, stretch mark umumnya muncul di bokong.
Stretch mark merupakan hal normal yang dialami banyak orang, termasuk pria. Jadi, Kamu tidak perlu khawatir. Ada beberapa pengobatan yang bisa membantu meredakan stretch mark tersebut.
Baca juga: Cara Alami Meningkatkan Stamina Pria di Ranjang
Pengobatan untuk Stretch Mark pada Pria
Ada beberapa pengobatan alami yang bisa digunakan untuk meredakan stretch mark pada pria maupun wanita. Bahan-bahan alami ini bisa dioleskan di bagian kulit dimana stretch mark muncul:
- Minyak almond
- Mentega kakao
- Minyak zaitun
- Vitamin E
Bahan-bahan alami di atas bisa melembabkan kulit, namun belum ada bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut benar-benar bisa mencegah atau mengurangi stretch mark. Menurut salah satu review terhadap beberapa percobaan pada beberapa wanita, mentega kakao, vitamin E, dan minyak zaitun tidak efektif dalam meredakan stretch mark.
Namun, review tersebut menyebutkan bahwa satu penelitian dari tahun 1996 menemukan bahwa pijat menggunakan minyak vitamin E untuk wanita hamil bisa mencegah stretch mark. Namun, penelitian ini berskala kecil, sehingga tidak cukup signifikan.
Kamu bisa juga mencoba mengoleskan krim atau lotion khusus stretch mark. Namun, menurut American Academy of Dermatology, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan lotion atau krim tersebut:
- Gunakan produknya langsung ketika stretch mark muncul. Produk topikal biasanya tidak mempan jika stretch marknya sudah lama muncul.
- Oleskan produk sambil memijatnya di kulit.
- Aplikasikan produknya secara konsisten selama beberapa minggu atau bulan.
Untuk pengobatan medis, dermatologis biasanya akan merekomendasikan asam hialuronat atau vitamin A untuk meredakan stretch mark. Menurut American Academy of Dermatology, ada dua penelitian berskala besar yang menunjukkan bahwa mengaplikasikan asam hialuronat pada stretch mark membantu meredakannya. Krim retinoid juga bisa digunakan untuk meredakan stretch mark.
Selain kedua hal tersebut, pengobatan medis lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi stretch mark di antaranya, laser, microdermabrasion, dan radiofrequency. (UH)
Baca juga: Usia Memasuki 40 Tahun, Gairah Seksual Pria Semakin Meredup?
Sumber:
Healthline. Stretch Marks in Men: What to Know. November 2018.
Kids Health. Stretch Marks. Juni 2014.
Comment