Beredar Unggahan Medsos “Al-Quran Salah Cetak”, Kemenag Langsung Jawab Begini

KalbarOnline.com – Viral di media sosial gambar lembaran halaman Al-Quran disertai keterangan yang menyebutkan adanya kesalahan cetak berupa pengurangan kata ‘illa’ pada ayat 35 Surah Fushshilat. Dalam keterangan gambar itu disebut kalau lembaran itu merupakan cetakan Annur.

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag Muchlis M Hanafi menjelaskan bahwa informasi sejenis sudah pernah beredar pada pertengahan tahun 2018. Pihaknya juga telah melakukan telaah atas informasi tersebut.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Penyebar informasi tidak mencantumkan identitas mushaf secara lengkap, baik cover, tanda tashih, maupun nama penerbit,” terang Muchlis di Jakarta, kemarin.

Baca Juga :  Konser Musik Akhirnya Dilarang KPU, Ini yang Dibolehkan dan Dilarang Saat Kampanye

“Penyebutan nama “Annur” dalam keterangan gambar tersebut juga tidak jelas, apakah yang dimaksud adalah nama penerbit atau nama mushaf,” sambungnya.

Menurut Muchlis, berdasarkan dokumen pengajuan tashih di LPMQ, hingga saat ini tidak ditemukan bentuk atau model mushaf sebagaimana tercantum dalam informasi yang viral. “Belum ada bukti fisik dari masyarakat yang dapat menghadirkan mushaf tersebut,” tegasnya.

Doktor Tafsir lulusan Al-Azhar ini mengimbau  masyarakat yang mendapatkan mushaf tersebut, atau mengetahui identitas mushaf yang disertai dengan cover dan lembar keterangan mushaf tersebut, untuk menyampaikannya ke LPMQ di Gedung Bayt Al-Qur’an TMII Jakarta. Bisa juga disampaikan melalui telepon di nomor 021-87798807,  email: [email protected], atau website: tashih.kemenag.go.id/lapor.

Baca Juga :  Buka Rakerkesda 2023, Wagub Kalbar Harap 6 Pilar Transformasi Kesehatan Bisa Terlaksana dengan Baik

“LPMQ mengimbau masyarakat agar tidak cepat terpengaruh isu terkait kesalahan Al-Qur’an yang tidak disertai bukti fisik yang kuat. Sesuai tugas dan fungsi, LPMQ akan terus mengawal peredaran mushaf Al-Qur’an di Indonesia,” tandasnya. [ind]

Sumber: kemenag

Comment