Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 06 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Kabar kurang mengenakkan datang dari pabrikan merek Jepang. Ya, Honda Motor Company (Honda) resmi mengonformasi kematian seorang pengemudi Honda Civic model 2002 di Amerika Serikat (AS) yang disebabkan airbag Takata yang bermasalah di mobil tersebut.
Dilansir dari laman Reuters, konfirmasi dari pihak Honda disampaikan pada Sabtu (3/10). Dimana sebelumnya Honda bersama Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat memberikan penyataan atas insiden yang terjadi.
Dalam insiden tersebut, korban merupakan orang ke-15 yang meninggal dengan penyebabnya airbag yang cacat produksi dari Takata dimobil Honda.
“Honda mengkonfirmasi bahwa inflator kantung udara yang rusak menjadi penyebab kecelakaan pengemudi Honda Civic 2002 di Mesa, Arizona (AS) dan menyebabkan kematian,” dari keterangan NHTSA dalam situs resminya, Nhtsa.govt, Sabtu (3/10).
Hal lain juga disebutkan kalau airbag Takata yang cacat produksi tersebut meledak karena tekanan yang berlebihan. Dalam ledakan yang terjadi diikuti oleh serpihan komponen-komponen yang mengenai pengemudi itu dan menyebabkan nyawa korban melayang.
Terkait hal ini Honda menegaskan, bahwasannya produk Civic produksi 2002 telah diumumkan masuk dalam daftar recall sejak Desember 2011. Konsumen sudah disarankan untuk melakukan penggantian inflator airbag pada bagian pengemudi.
Selang tiga tahun kemudian tepatnya pada 2014 Honda juga mengumumkan recall kembali untuk penggantian airbag di depan bagian penumpang. Selama delapan tahun sejak recall pertama itu, Honda mengklaim telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada pemilik mobil agar dilakukan penggantian airbag ke diler.
Sejumlah cara komunikasi juga dilakukan kepada pemilik, selain melalui surat. Hal yang sama juga dilakukan Honda Prospect Motor sebagai Agen Pemegang merek Honda di Indonesia.
Sejak kampanye ini berjalan, HPM telah mengirimkan pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi ke alamat atau nomor telepon terakhir yang terdaftar melalui surat dan Whatsapp.
Selain itu, Honda juga banyak melakukan kerjasama dengan komunitas-komunitas pengguna mobil Honda di Indonesia. Recall untuk Inflator Airbag ini dilakukan sebagai pencegahan kemungkinan terjadinya keadaan dimana airbag mungkin mengembang secara berlebih.
Sehingga berpotensi mengakibatkan cedera serius dan/atau kematian pengemudi dan/atau penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan. Konsumen juga dapat mengunjungi laman resmi Honda yaitu https://www.honda-indonesia.com untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Sebagai informasi ada beberapa mobil Honda yang terdampak yaitu Honda Civic tahun produksi 2001 – 2011, Honda Stream (2002 – 2006). Lalu Honda CR-V (2002 – 2012), Honda Accord (2003 – 2013), Honda City (2004 – 2013), Honda Jazz (2004 – 2014), Honda Odyssey (2004 – 2008), Honda Freed (2009 – 2015), Honda Brio (2013 – 2014).
KalbarOnline.com – Kabar kurang mengenakkan datang dari pabrikan merek Jepang. Ya, Honda Motor Company (Honda) resmi mengonformasi kematian seorang pengemudi Honda Civic model 2002 di Amerika Serikat (AS) yang disebabkan airbag Takata yang bermasalah di mobil tersebut.
Dilansir dari laman Reuters, konfirmasi dari pihak Honda disampaikan pada Sabtu (3/10). Dimana sebelumnya Honda bersama Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat memberikan penyataan atas insiden yang terjadi.
Dalam insiden tersebut, korban merupakan orang ke-15 yang meninggal dengan penyebabnya airbag yang cacat produksi dari Takata dimobil Honda.
“Honda mengkonfirmasi bahwa inflator kantung udara yang rusak menjadi penyebab kecelakaan pengemudi Honda Civic 2002 di Mesa, Arizona (AS) dan menyebabkan kematian,” dari keterangan NHTSA dalam situs resminya, Nhtsa.govt, Sabtu (3/10).
Hal lain juga disebutkan kalau airbag Takata yang cacat produksi tersebut meledak karena tekanan yang berlebihan. Dalam ledakan yang terjadi diikuti oleh serpihan komponen-komponen yang mengenai pengemudi itu dan menyebabkan nyawa korban melayang.
Terkait hal ini Honda menegaskan, bahwasannya produk Civic produksi 2002 telah diumumkan masuk dalam daftar recall sejak Desember 2011. Konsumen sudah disarankan untuk melakukan penggantian inflator airbag pada bagian pengemudi.
Selang tiga tahun kemudian tepatnya pada 2014 Honda juga mengumumkan recall kembali untuk penggantian airbag di depan bagian penumpang. Selama delapan tahun sejak recall pertama itu, Honda mengklaim telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada pemilik mobil agar dilakukan penggantian airbag ke diler.
Sejumlah cara komunikasi juga dilakukan kepada pemilik, selain melalui surat. Hal yang sama juga dilakukan Honda Prospect Motor sebagai Agen Pemegang merek Honda di Indonesia.
Sejak kampanye ini berjalan, HPM telah mengirimkan pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi ke alamat atau nomor telepon terakhir yang terdaftar melalui surat dan Whatsapp.
Selain itu, Honda juga banyak melakukan kerjasama dengan komunitas-komunitas pengguna mobil Honda di Indonesia. Recall untuk Inflator Airbag ini dilakukan sebagai pencegahan kemungkinan terjadinya keadaan dimana airbag mungkin mengembang secara berlebih.
Sehingga berpotensi mengakibatkan cedera serius dan/atau kematian pengemudi dan/atau penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan. Konsumen juga dapat mengunjungi laman resmi Honda yaitu https://www.honda-indonesia.com untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Sebagai informasi ada beberapa mobil Honda yang terdampak yaitu Honda Civic tahun produksi 2001 – 2011, Honda Stream (2002 – 2006). Lalu Honda CR-V (2002 – 2012), Honda Accord (2003 – 2013), Honda City (2004 – 2013), Honda Jazz (2004 – 2014), Honda Odyssey (2004 – 2008), Honda Freed (2009 – 2015), Honda Brio (2013 – 2014).
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini