KalbarOnline, Putussibau – Seorang anak dan pria dewasa diduga tewas saat banjir melanda 5 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan, untuk korban anak kecil diduga tenggelam saat mandi.
“Korban anak kecil ini kecil tenggelam waktu mandi, dan sudah diketemukan,” kata Gunawan saat dihubungi, Jumat (05/08/2022) siang.
Sementara korban lain, yakni seorang pria dewasa, belum diketahui detail penyebab kematiannya.
“Kalau yang satu orangtua kita belum tahu persis meninggalnya karena apa,” ucap Gunawan.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 9 desa di 5 kecamatan Kabupaten Kapuas Hulu terendam banjir, sejak Jumat (5/8/2022) dini hari.
Akibat banjir tersebut, akses jalan poros Putussibau – Kalis pun terputus. Dimana hanya kendaraan roda 4 dan roda 6 saja yang bisa lewat.
“Warga dan kendaraan roda dua yang melintas di jalan terendam banjir harus dievakuasi menggunakan mobil truk,” kata Gunawan.
Gunawan menjelaskan, akses jalan yang putus kebanyakan jalan poros yang menghubungkan antar desa di 5 kecamatan tersebut.
“Kebanyakan jalan yang putus akibat banjir adalah jalan desa,” jelas Gunawan.
Gunawan juga mengungkapkan, selain akses jalan putus, banjir juga membuat sebuah jembatan di Desa Jerenjang, Kecamatan Seberuang putus.
Menurut Gunawan, saat ini cuaca masih mendung dan berpotensi kembali terjadi hujan. Maka dari itu, ia pun menghimbau masyarakat untuk tetal waspada dan mempersiapkan diri pindah tempat jika air pasang semakin tinggi.
“Masyarakat selalu kita imbau untuk waspada jika banjir semakin tinggi,” tutup Gunawan. (Jau)
Comment