KalbarOnline, Pontianak – Perlombaan panjat pinang yang diselenggarakan di Sungai Kapuas, Komplek UKA, Jalan Kom Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat, pada Senin 29 Agustus kemarin, memakan korban jiwa.
Dimana seorang peserta, yakni Andika Riansyah (21 tahun) ditemukan meninggal tenggelam di lokasi perlombaan panjat pinang. Korban diduga sudah tenggelam sejak kemarin sore atau setelah acara perlombaan selesai.
Kapolsek Pontianak Barat, AKP Jatmiko membenarkan atas temuan jenazah salah seorang peserta lomba panjat pinang yang diselenggarakan di Komplek UKA, Jalan Kom Yos Sudarso tersebut.
“Dari pemeriksaan saksi-saksi, korban diketahui adalah salah satu peserta lomba panjat pinang. Dimana setelah acara selesai, yang bersangkutan tidak pulang-pulang,” terang Jatmiko.
“Keluarga korban sempat bertanya ke teman kelompoknya, dibilang bahwa korban lagi di sungai bersih-bersih badan,” tambahnya.
Jatmiko menyatakan, bahwa jenazah ditemukan pada hari Selasa tanggal 30 Agustus, ketika panitia hendak kembali melumuri pohon pinang dengan oli.
“Saat mau melumuri oli pohon pinang, panitia dikejutkan dengan temuan jenazah mengapung,” katanya.
Jatmiko menyatakah, karena perlombaan panjat pinang ini sudah memakan korban jiwa, maka panitia sepakat untuk menghentikan acara tersebut.
“Untuk jenazah korban setelah dievakuasi ke rumah sakit, sekarang sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,” pungkas Jatmiko. (Jau)
Comment