Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 19 Januari 2023 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Kecelakaan (laka) maut kembali terjadi di Jalan Raya Trans Kalimantan, tepatnya di Kilometer 27 Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (19/01/2023) pagi. Tercatat 2 orang meninggal dunia dan 1 orang dalam kondisi kritis.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melalui Kanit Laka Polres Kubu Raya, IPDA Wayan menerangkan, kejadian tersebut berlangsung pada jam 07.45 WIB. Kecelakaan maut tersebut melibatkan mobil dump truck KB 8132 PF dan mobil pick up KB 8581 HE.
"Kecelakaan tersebut mengakibatkan meninggalnya Herudin, sopir dump truck KB 8132 PF dan M Rofik, kernet mobil pick up KB 8581 HE. Sedangkan Matsuri, sopir pick up KB 8581 HE dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Soedarso Pontianak," terangnya keasa awak media.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, bahwa kronologi peristiwa bermula saat kedua kendaraan yang berasal dari arah yang berlawanan, dump truk dari arah Kabupaten Sanggau menuju Kubu Raya dan pick up dari Kabupaten Kubu Raya menuju Sanggau, mendadak hilang kendali.
"Karena jarak yang begitu dekat, terjadilah kecelakaan maut tersebut," kata Wayan.
Proses evakuasi korban pada kecelakaan maut itu berjalan dramatis, dibutuhkan waktu 4 jam untuk mengangkat body dump truck KB 8132 PF yang berada di dalam parit pada bahu Jalan Trans Kalimantan. Dengan kondisi itu, petugas pun sempat kesulitan melakukan evakuasi terhadap korban dari dalam truk yang ringsek parah pada bagian depan akibat membentur dasar parit.
"Membutuhkan waktu hingga 4 jam lamanya untuk mengevakuasi supir dump truk yang masuk ke dalam parit itu," terang IPDA Wayan.
Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade membenarkan, sulitnya melakukan evakuasi di lapangan membuat petugas harus mendatangkan excavator untuk menarik keluar dump truck dari dalam parit, baru kemudian mengevakuasi sopir.
"Jenazah kedua korban dan kernet yang mengalami luka berat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Soedarso, dan terhadap kedua korban meninggal keluarganya sudah kita hubungi," kata Ade.
Lebih lanjut disampaikannya, sejauh ini pihak Polres Kubu Raya masih mendalami kejadian yang sebenarnya. Di mana usai kejadian tim dari Laka Lantas Polres Kubu Raya sudah melakukan pengecekan TKP serta melakukan pengecekan korban di Rumah Sakit Soedarso.
"Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau bagi seluruh sopir kendaraan, baik roda dua, roda empat, roda enam dan tronton, agar lebih waspada saat mengemudikan kendaraannya di jalan raya," pinta Ade.
"Mari kita saling bertoleransi dalam penggunaan jalan serta tidak ugal-ugalan, yang mengakibatkan kerugian diri sendiri dan kerugian terhadap orang lain, hal ini untuk mengurangi angka kecelakaan di Kabupaten Kubu Raya," tegasnya. (Jau)
Sumber: Humas polres Kubu Raya/Aipda Ade.
KalbarOnline, Kubu Raya - Kecelakaan (laka) maut kembali terjadi di Jalan Raya Trans Kalimantan, tepatnya di Kilometer 27 Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (19/01/2023) pagi. Tercatat 2 orang meninggal dunia dan 1 orang dalam kondisi kritis.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melalui Kanit Laka Polres Kubu Raya, IPDA Wayan menerangkan, kejadian tersebut berlangsung pada jam 07.45 WIB. Kecelakaan maut tersebut melibatkan mobil dump truck KB 8132 PF dan mobil pick up KB 8581 HE.
"Kecelakaan tersebut mengakibatkan meninggalnya Herudin, sopir dump truck KB 8132 PF dan M Rofik, kernet mobil pick up KB 8581 HE. Sedangkan Matsuri, sopir pick up KB 8581 HE dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Soedarso Pontianak," terangnya keasa awak media.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, bahwa kronologi peristiwa bermula saat kedua kendaraan yang berasal dari arah yang berlawanan, dump truk dari arah Kabupaten Sanggau menuju Kubu Raya dan pick up dari Kabupaten Kubu Raya menuju Sanggau, mendadak hilang kendali.
"Karena jarak yang begitu dekat, terjadilah kecelakaan maut tersebut," kata Wayan.
Proses evakuasi korban pada kecelakaan maut itu berjalan dramatis, dibutuhkan waktu 4 jam untuk mengangkat body dump truck KB 8132 PF yang berada di dalam parit pada bahu Jalan Trans Kalimantan. Dengan kondisi itu, petugas pun sempat kesulitan melakukan evakuasi terhadap korban dari dalam truk yang ringsek parah pada bagian depan akibat membentur dasar parit.
"Membutuhkan waktu hingga 4 jam lamanya untuk mengevakuasi supir dump truk yang masuk ke dalam parit itu," terang IPDA Wayan.
Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade membenarkan, sulitnya melakukan evakuasi di lapangan membuat petugas harus mendatangkan excavator untuk menarik keluar dump truck dari dalam parit, baru kemudian mengevakuasi sopir.
"Jenazah kedua korban dan kernet yang mengalami luka berat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Soedarso, dan terhadap kedua korban meninggal keluarganya sudah kita hubungi," kata Ade.
Lebih lanjut disampaikannya, sejauh ini pihak Polres Kubu Raya masih mendalami kejadian yang sebenarnya. Di mana usai kejadian tim dari Laka Lantas Polres Kubu Raya sudah melakukan pengecekan TKP serta melakukan pengecekan korban di Rumah Sakit Soedarso.
"Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau bagi seluruh sopir kendaraan, baik roda dua, roda empat, roda enam dan tronton, agar lebih waspada saat mengemudikan kendaraannya di jalan raya," pinta Ade.
"Mari kita saling bertoleransi dalam penggunaan jalan serta tidak ugal-ugalan, yang mengakibatkan kerugian diri sendiri dan kerugian terhadap orang lain, hal ini untuk mengurangi angka kecelakaan di Kabupaten Kubu Raya," tegasnya. (Jau)
Sumber: Humas polres Kubu Raya/Aipda Ade.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini