KalbarOnline.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sekali menunjukan rasa sinisnya terhadap Covid-19. Meski sempat positif, namun Trump bahkan menyerukan untuk ‘jangan takut’ terhadap virus tersebut setibanya di gedung putih.
Bahkan saat itu, dia dengan percaya diri melepas masker yang ia kenakan dan membiarkan dirinya difoto media yang sudah menunggunya. “Jangan takut’ terhadap COVID,” kata Trump.
Ditanya bagaimana perasaannya setibanya di Gedung Putih, di mana stafnya terkena infeksi dan kampanye pemilihan ulangnya dirundung pandemi, Trump berkata singkat. “Benar-benar bagus,” katanya di depan jurnalis.
Saat itu, Trump memang terlihat mengenakan masker saat dia meninggalkan helikopter yang menerbangkannya kembali dari Rumah Sakit Militer di luar Washington dan menaiki tangga Gedung Putih South Portico.
Nah, saat itulah dia melepas maskernya dan berpose untuk foto, melambaikan tangan, memberi hormat dan memberi tanda jempol ke arah media. Sesaat kemudian, dia berbalik untuk berjalan ke Gedung Putih. Tapi terlihat, maskernya masih di sakunya.
“Jangan biarkan itu (covid) menguasai Anda. Jangan takut, “kata Trump dalam pesan video yang direkam. “Kami akan kembali, kami akan kembali bekerja. Kami akan berada di depan. … Jangan biarkan itu mendominasi hidup Anda. Keluarlah, hati-hati,” katanya kemudian.
Tak lama setelah dia kembali, sebuah video dengan musik orkestra menggelegar yang diposting ke akun Twitter-nya menunjukkan dia tiba di Gedung Putih dan memberi hormat dari South Portico saat Marine One terbang. Video tersebut dengan cepat dilihat hampir satu juta kali.
Trump telah berulang kali melanggar pedoman jarak sosial yang dimaksudkan untuk mengekang penyebaran virus. Dia juga mengejek Biden pada debat presiden Selasa lalu karena mengenakan masker di berbagai acara, bahkan ketika dia jauh dari yang lain.
Tingkat keparahan penyakit Trump telah menjadi subjek spekulasi yang intens, dengan beberapa ahli medis mencatat bahwa, sebagai pria tua yang kelebihan berat badan, ia berada dalam kategori yang lebih mungkin untuk mengembangkan komplikasi parah atau meninggal karena penyakit tersebut.
Dokter juga telah memberinya steroid, deksametason, yang biasanya digunakan hanya pada kasus yang paling parah.
Trump enggan pergi ke rumah sakit minggu lalu dan sangat ingin keluar, sebuah sumber yang mengetahui situasi itu mengatakan kepada Reuters pada Senin pagi, meskipun tim medis Trump mengatakan dia tidak memberikan tekanan pada dokter yang merawatnya.
Trump masih menjalani pengobatan antivirus intravena, remdesivir selama lima hari, dan harus diisolasi untuk jangka waktu tertentu. Wabah virus korona di sekitar Trump meluas pada Senin ketika sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan dia dinyatakan positif terkena virus. McEnany saat itu mengadakan briefing untuk wartawan pada i Kamis di mana dia tidak memakai masker. [ind]
sumber: Reuters
Comment