Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 05 November 2020 |
KalbarOnline.com – Calon Presiden Amerika Serikat petahana Donald Trump kembali berupaya menghentikan penghitungan suara. Trump tak senang karena Joe Biden semakin dekat untuk menggulingkannya dari Gedung Putih.
Presiden Donald Trump mengatakan dia ingin menghentikan penghitungan suara. Pernyataannya itu disuarakan langsung dari jemarinya. Trump minta penghitungan suara dihentikan lewat kicauannya di Twitter.
“HENTIKAN PENGHITUNGAN!” tegasnya dalam kicauannya seperti dilansir dari CNBC TV18, Kamis (5/11).
Pemilu dijalankan oleh masing-masing negara bagian, kabupaten, dan pemerintah lokal. Komentar pendukung Trump tidak berdampak pada penghitungan suara di seluruh negeri. Sejauh ini, penghitungan suara di seluruh negeri telah dilakukan dan masih dilanjutkan. Tak terpengaruh oleh ancaman Trump.
Komentar Trump muncul ketika tim kampanyenya telah mengajukan gugatan hukum di beberapa negara bagian untuk mencoba menghentikan penghitungan suara. Mereka mengklaim adanya kecurangan dan proses yang kurang transparan. Namun, tim kampanye Trump tetap berharap bahwa masih ada harapan di negara bagian Arizona.
Setelah Trump berkicau, Twitter langsung menyembunyikan kicauan Trump yang lain. Twitter menandai postingan tersebut dengan pesan tegas.
“Beberapa atau semua konten yang dibagikan di Tweet ini mungkin menyesatkan tentang pemilihan atau proses sipil lainnya,” isi tanggapan Twitter.
KalbarOnline.com – Calon Presiden Amerika Serikat petahana Donald Trump kembali berupaya menghentikan penghitungan suara. Trump tak senang karena Joe Biden semakin dekat untuk menggulingkannya dari Gedung Putih.
Presiden Donald Trump mengatakan dia ingin menghentikan penghitungan suara. Pernyataannya itu disuarakan langsung dari jemarinya. Trump minta penghitungan suara dihentikan lewat kicauannya di Twitter.
“HENTIKAN PENGHITUNGAN!” tegasnya dalam kicauannya seperti dilansir dari CNBC TV18, Kamis (5/11).
Pemilu dijalankan oleh masing-masing negara bagian, kabupaten, dan pemerintah lokal. Komentar pendukung Trump tidak berdampak pada penghitungan suara di seluruh negeri. Sejauh ini, penghitungan suara di seluruh negeri telah dilakukan dan masih dilanjutkan. Tak terpengaruh oleh ancaman Trump.
Komentar Trump muncul ketika tim kampanyenya telah mengajukan gugatan hukum di beberapa negara bagian untuk mencoba menghentikan penghitungan suara. Mereka mengklaim adanya kecurangan dan proses yang kurang transparan. Namun, tim kampanye Trump tetap berharap bahwa masih ada harapan di negara bagian Arizona.
Setelah Trump berkicau, Twitter langsung menyembunyikan kicauan Trump yang lain. Twitter menandai postingan tersebut dengan pesan tegas.
“Beberapa atau semua konten yang dibagikan di Tweet ini mungkin menyesatkan tentang pemilihan atau proses sipil lainnya,” isi tanggapan Twitter.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini