Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 07 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan minta agar Wisma Atlet, Kementerian Kesehatan dan perwakilan BUMN untuk terus waspada dengan faktor cuaca. Mengingat beberapa bulan ke depan Indonesia akan menghadapi musim penghujan.
Hal ini diungkapkan oleh Menko Luhut pada rapat kordinasi virtual tentang Penanganan Covid 19 di Wisma Atlet, Selasa, (6/10/2020).
“Tiga bulan ke depan kita harus bersiap dengan perubahan cuaca yang ekstrem, ditakutkan akan timbul klaster baru karena faktor tersebut,” katanya seperti dikutip dari keterangan pers Biro Komunikasi Kemko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rabu (7/10/2020).
Menko Luhut juga menegaskan, perubahan cuaca ini dapat menimbulkan penyakit demam berdarah yang gejalanya mirip dengan Covid-19.
“Kita harus mampu mengakomodir keduanya pula, jangan sampai satu orang terjangkit keduanya,” tegasnya.
Selain memperingatkan tentang sistematika pencegahan tersebut, Menko Luhut juga mengingatkan kepada pihak RSD Covid-19 Wisma Atlet untuk terus menjaga kedisiplinan mereka yang sudah baik.
“Angka kesembuhan yang tinggi di wisma atlet ini harus dipertahankan, juga bisa menjadi rujukan bagi RS lainnya,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono menekankan bahwa RSD memiliki persentase kesembuhan tinggi.
“Tingkat kesembuhan di RSD Wisma Atlet rata-rata mencapai 90%, dan kami terus menerapkan kedisiplinan untuk meningkatkan angka kesembuhan,” ujarnya.
Ia juga akan terus waspada terkait perubahan cuaca ekstrem dan akan menyiapkan berbagai mitigasi terhadap hal tersebut. [rif]
KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan minta agar Wisma Atlet, Kementerian Kesehatan dan perwakilan BUMN untuk terus waspada dengan faktor cuaca. Mengingat beberapa bulan ke depan Indonesia akan menghadapi musim penghujan.
Hal ini diungkapkan oleh Menko Luhut pada rapat kordinasi virtual tentang Penanganan Covid 19 di Wisma Atlet, Selasa, (6/10/2020).
“Tiga bulan ke depan kita harus bersiap dengan perubahan cuaca yang ekstrem, ditakutkan akan timbul klaster baru karena faktor tersebut,” katanya seperti dikutip dari keterangan pers Biro Komunikasi Kemko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rabu (7/10/2020).
Menko Luhut juga menegaskan, perubahan cuaca ini dapat menimbulkan penyakit demam berdarah yang gejalanya mirip dengan Covid-19.
“Kita harus mampu mengakomodir keduanya pula, jangan sampai satu orang terjangkit keduanya,” tegasnya.
Selain memperingatkan tentang sistematika pencegahan tersebut, Menko Luhut juga mengingatkan kepada pihak RSD Covid-19 Wisma Atlet untuk terus menjaga kedisiplinan mereka yang sudah baik.
“Angka kesembuhan yang tinggi di wisma atlet ini harus dipertahankan, juga bisa menjadi rujukan bagi RS lainnya,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono menekankan bahwa RSD memiliki persentase kesembuhan tinggi.
“Tingkat kesembuhan di RSD Wisma Atlet rata-rata mencapai 90%, dan kami terus menerapkan kedisiplinan untuk meningkatkan angka kesembuhan,” ujarnya.
Ia juga akan terus waspada terkait perubahan cuaca ekstrem dan akan menyiapkan berbagai mitigasi terhadap hal tersebut. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini