Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 08 Oktober 2020 |
Polisi Amankan 26 Oknum Massa Anarkis Demo Tolak Omnibus Law Ciptaker di Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Pihak kepolisian menduga kuat, aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa untuk Amanat Penderitaan Rakyat Kalbar yang berujung ricuh dan anarkis itu disusupi oleh pihak tak bertanggung jawab. Hal itu disampaikan oleh Kabag Ops Polresta Pontianak, AKP Rizal saat diwawancarai awak media usai aksi, Kamis (8/10/2020) sore.
"Memang pada awalnya tertib akan tetapi ada disusupi, mungkin oleh oknum tak bertanggungjawab. Sehingga keadaan tadi sempat sedikit kacau. Alhamdulillah sekarang sudah kondusif," ujarnya.
AKP Rizal turut mengungkapkan bahwa sedikitnya 26 oknum yang diduga menjadi provokator diamankan oleh pihaknya.
“Oknum yang sudah diamankan ada sekitar 26 orang. Masih kita dalami peran mereka, apakah pelajar, kelompok tertentu. Masih kita dalami, kita amankan dulu, belum sempat diperiksa motif mereka,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dilakukan ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa dan buruh di Kantor DPRD Kalbar berujung ricuh dan anarkis.
Sebanyak 26 oknum demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker) diamankan Jatanras Polresta Pontianak, Kamis (8/10/2020). Mereka diamankan lantaran diduga berbuat anarkis saat demo yang berlangsung di Kantor DPRD Kalbar.
Berdasarkan pantauan KalbarOnline di lapangan, demo yang awalnya berjalan tertib ini diikuti oleh sekelompok pelajar.
26 orang yang diamankan ini dikumpulkan di belakang kantor DPRD Kalbar. Terlihat ada beberapa yang diamankan mengenakan pakaian preman.
Sampai saat ini, Polresta Pontianak masih belum dapat memberikan keterangan secara pasti terkait 26 oknum yang diamankan ini dari mana. (Fai)
Polisi Amankan 26 Oknum Massa Anarkis Demo Tolak Omnibus Law Ciptaker di Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Pihak kepolisian menduga kuat, aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa untuk Amanat Penderitaan Rakyat Kalbar yang berujung ricuh dan anarkis itu disusupi oleh pihak tak bertanggung jawab. Hal itu disampaikan oleh Kabag Ops Polresta Pontianak, AKP Rizal saat diwawancarai awak media usai aksi, Kamis (8/10/2020) sore.
"Memang pada awalnya tertib akan tetapi ada disusupi, mungkin oleh oknum tak bertanggungjawab. Sehingga keadaan tadi sempat sedikit kacau. Alhamdulillah sekarang sudah kondusif," ujarnya.
AKP Rizal turut mengungkapkan bahwa sedikitnya 26 oknum yang diduga menjadi provokator diamankan oleh pihaknya.
“Oknum yang sudah diamankan ada sekitar 26 orang. Masih kita dalami peran mereka, apakah pelajar, kelompok tertentu. Masih kita dalami, kita amankan dulu, belum sempat diperiksa motif mereka,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dilakukan ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa dan buruh di Kantor DPRD Kalbar berujung ricuh dan anarkis.
Sebanyak 26 oknum demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker) diamankan Jatanras Polresta Pontianak, Kamis (8/10/2020). Mereka diamankan lantaran diduga berbuat anarkis saat demo yang berlangsung di Kantor DPRD Kalbar.
Berdasarkan pantauan KalbarOnline di lapangan, demo yang awalnya berjalan tertib ini diikuti oleh sekelompok pelajar.
26 orang yang diamankan ini dikumpulkan di belakang kantor DPRD Kalbar. Terlihat ada beberapa yang diamankan mengenakan pakaian preman.
Sampai saat ini, Polresta Pontianak masih belum dapat memberikan keterangan secara pasti terkait 26 oknum yang diamankan ini dari mana. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini