KalbarOnline.com – Sebagian besar karyawan Microsoft masih bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH). Hal ini karena pandemi Covid-19. Bahkan raksasa teknologi itu menawarkan pada para pegawainya untuk terus berkerja dari rumahnya masing-masing, jika kantornya sudah dibuka kembali.
Microsoft baru-baru ini, mengedarkan panduan “tempat kerja hybrid” secara internal. Inti dari panduan itu sebagaimana dikutip dari laman resminya menyarankan lebih banyak fleksibilitas bagi pekerjanya.
Karyawan Microsoft dapat bekerja dari rumah dengan bebas jika mereka menghabiskan 50 persen dari jam kerjanya di kantor. Sementara untuk pekerja yang pekerjaannya terkait dengan laboratorium perangkat keras, pusat data, dan pelatihan langsung perlu mempertahankan akses ke kantor perusahaan.
- Baca Juga: Microsoft Siapkan Fitur Pengubah Audio Wawancara Menjadi Text
“Pandemi Covid-19 telah menantang kita untuk berpikir, hidup, dan bekerja dengan cara baru. Kami akan menawarkan fleksibilitas sebanyak mungkin untuk mendukung gaya kerja individu,” kata Microsoft.
Seperti sudah disinggung di atas, karyawan yang memilih WFH bahkan ketika kantor Microsoft sudah secara resmi buka kembali akan diberi kemudahan dalam mengirim pekerjaan. Karyawan pun diperbolehkan jika memang ingin kerja lagi di kantor.
Sementara mengutip laman New York Post, memo Microsoft terkait izin WFH permanen untuk karyawannya muncul hampir lima bulan setelah CEO Twitter, Jack Dorsey, mengizinkan karyawan untuk bekerja dari jarak jauh selamanya.
Bos Facebook, Mark Zuckerberg, juga mengizinkan staf tertentu untuk WFH. Ia bahkan menyebut, setengah dari tenaga kerja Facebook bisa bekerja tidak di kantor sampai lima tahun hingga 10 tahun mendatang.
Comment