KalbarOnline.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menaruh barikade beton sebagai penutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Hal ini guna mengantisipasi massa unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) siang ini, Jumat (16/10).
Penutupan jalan menggunakan beton sendiri terbilang jarang dilakukan polisi. Pada unjuk rasa tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja sebelumnya, pembatas hanya dibuat dari kawat berduri.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, barikade beton dipasang karena berkaca dari demo sebelumnya yang selalu berakhir rusuh. “Unjuk rasa kemarin juga ada beberapa anggota kami yang terluka. Jangan sampai nanti kemudian tiba-tiba anggota lagi berjaga, ditabrak sama kendaraan seperti truk, kan sudah pernah ada kejadian seperti beberapa waktu lalu,” kata Sambodo.
Ia pun mengimbau agar mahasiswa yang hendak berorasi tetap berpegangan pada hukum yang berlaku. Serta tidak bertindak anarkis menyerang petugas, atau merusak fasilitas umum.
Berdasarkan data terakhir yang diterima, Sambodo memperkirakan ada 2.000 massa yang akan berujuk rasa. Namun, jumlah tersebut masih bisa berubah.
“Kalau (personel) dari lalu lintas sendirian ada 500, kami menjaga sekitar 25 titik di Jakarta. Khusus untuk daerah ini (Patung Kuda) ya belum termasuk dengan penjagaan rutin yang setiap hari kami laksanakan,” pungkas Sambodo.
Comment