Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 16 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menaruh barikade beton sebagai penutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Hal ini guna mengantisipasi massa unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) siang ini, Jumat (16/10).
Penutupan jalan menggunakan beton sendiri terbilang jarang dilakukan polisi. Pada unjuk rasa tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja sebelumnya, pembatas hanya dibuat dari kawat berduri.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, barikade beton dipasang karena berkaca dari demo sebelumnya yang selalu berakhir rusuh. “Unjuk rasa kemarin juga ada beberapa anggota kami yang terluka. Jangan sampai nanti kemudian tiba-tiba anggota lagi berjaga, ditabrak sama kendaraan seperti truk, kan sudah pernah ada kejadian seperti beberapa waktu lalu,” kata Sambodo.
Ia pun mengimbau agar mahasiswa yang hendak berorasi tetap berpegangan pada hukum yang berlaku. Serta tidak bertindak anarkis menyerang petugas, atau merusak fasilitas umum.
Berdasarkan data terakhir yang diterima, Sambodo memperkirakan ada 2.000 massa yang akan berujuk rasa. Namun, jumlah tersebut masih bisa berubah.
“Kalau (personel) dari lalu lintas sendirian ada 500, kami menjaga sekitar 25 titik di Jakarta. Khusus untuk daerah ini (Patung Kuda) ya belum termasuk dengan penjagaan rutin yang setiap hari kami laksanakan,” pungkas Sambodo.
KalbarOnline.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menaruh barikade beton sebagai penutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Hal ini guna mengantisipasi massa unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) siang ini, Jumat (16/10).
Penutupan jalan menggunakan beton sendiri terbilang jarang dilakukan polisi. Pada unjuk rasa tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja sebelumnya, pembatas hanya dibuat dari kawat berduri.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, barikade beton dipasang karena berkaca dari demo sebelumnya yang selalu berakhir rusuh. “Unjuk rasa kemarin juga ada beberapa anggota kami yang terluka. Jangan sampai nanti kemudian tiba-tiba anggota lagi berjaga, ditabrak sama kendaraan seperti truk, kan sudah pernah ada kejadian seperti beberapa waktu lalu,” kata Sambodo.
Ia pun mengimbau agar mahasiswa yang hendak berorasi tetap berpegangan pada hukum yang berlaku. Serta tidak bertindak anarkis menyerang petugas, atau merusak fasilitas umum.
Berdasarkan data terakhir yang diterima, Sambodo memperkirakan ada 2.000 massa yang akan berujuk rasa. Namun, jumlah tersebut masih bisa berubah.
“Kalau (personel) dari lalu lintas sendirian ada 500, kami menjaga sekitar 25 titik di Jakarta. Khusus untuk daerah ini (Patung Kuda) ya belum termasuk dengan penjagaan rutin yang setiap hari kami laksanakan,” pungkas Sambodo.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini