KalbarOnline, Ketapang – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Trans Kalimantan tepatnya di KM 11 Dusun Balai Semandang, Desa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, pada Kamis (13/06/2024) pukul 04.15 dini hari. Kecelakaan itu mengakibatkan seorang sopir meninggal dunia di tempat kejadian.
Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil pikap yang diduga kehilangan kendali dan menabrak beton pembatas jembatan di pinggir jalan.
Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian melalui Kasat Lantas AKP Angga Pribadi menjelaskan, bahwa dari keterangan saksi yaitu kernet mobil, kejadian kecelakaan terjadi sekira pukul 04.15 WIB.
“Mobil yang dikemudikan R berjalan dari arah Kecamatan Tayan Sanggau menuju ke arah Kota Ketapang, tiba tiba keluar jalur dan masuk ke jalur berlawanan yang selanjutnya menabrak beton pembatas jembatan. R meninggal dunia di tempat akibat luka parah terjepit kabin kendaraan,” ujar Angga Pribadi.
Ditambahkannya, beberapa warga setempat yang mendengar suara benturan keras segera bergegas menuju lokasi untuk memberikan pertolongan. Namun, saat tiba di tempat kejadian, sopir R sudah dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan seorang kernet MS dalam keadaan luka luka.
Kedua korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kecamatan Simpang Hulu untuk mendapatkan penanganan medis.
“Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Simpang Hulu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Unit Laka Lantas Satlantas Polres Ketapang juga telah di lokasi kecelakaan untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan kendaraan untuk mencari tahu kemungkinan adanya faktor teknis yang menyebabkan kecelakaan,” tambah Angga.
Dirinya berharap, kecelakaan ini menjadi pembelajaran bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara, terutama di malam hari dan di jalan yang sepi.
Kecepatan tinggi dan kurangnya kewaspadaan seringkali menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas yang fatal. Satuan lalu Lintas Polres Ketapang, lanjutnya, juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan sebelum berkendara serta memastikan kendaraan dalam kondisi baik.
“Kami turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban,” tutup Angga. (Adi LC)
Comment