KalbarOnline.com-Josue Vargas tampil sangat impresif untuk mengalahkan Kendo Castaneda pada pertarungan kelas welter junior di MGM Grand Conference Center, Las Vegas (18/10).
Tiga juri memberikan kemenangan mutlak kepada Vargas dengan skor 100-89, 98-91, dan 99-90.
Vargas tampil sangat solid pada awal pertarungan. Sebuah pukulan tangan kiri pada ronde kedua membuat Castaneda tumbang. Castaneda memang berhasil bangkit untuk melanjutkan pertarungan. Namun, pada akhirnya, Vargas yang mengontrol dan mendominasi duel berhasil memenangkan laga.
- Baca Juga: Sempat Tumbang, Mampu Bangkit, Jadi Juara Dunia dengan Rekor Sempurna
Kekuatan utama petinju muda asal Bronx berusia 22 tahun itu adalah pukulan yang konsisten dan mantap. Pada tengah pertarungan, Vargas menghajar badan Castanega dengan pukulan kombinasi tangan kanan yang cepat.
Kecepatan, kekuatan, pergerakan, dan skill Vargas memang sangat terlihat berada di atas Castaneda.
Sementara itu, Castaneda tidak benar-benar memberikan ancaman kepada Vargas. Ketika hidung dan mulutnya banyak mengeluarkan darah pada ronde kesembilan, Castaneda berusaha untuk menjaga jarak. Tetapi, aksi-aksinya itu jauh dari kata berbahaya.
Dengan hasil ini, Vargas mencatat rekor 18 menang dan hanya satu kali menderita kekalahan. Dalam perjalanannya, The Prodigy alias Si Anak Ajaib mencatat sembilan kali menang KO.
“Dia adalah lawan yang tangguh, lebih tangguh daripada yang saya kira. Namun ayah saya (dan pelatih Elario Vargas) mengatakan kepada saya untuk tetap bertarung dengan rapi dan tenang,” kata Vargas sebagaimana dilansir Ring TV.
“Saya memang menjatuhkan dia, namun itu tidak berarti banyak. Saya tetap santai. Sebab saya tahu benar rasanya didiskualifikasi saat berusia 18 tahun,” tambahnya.
Pada 8 Oktober 2016, Vargas memang pernah didiskualifikasi saat melawan Samuel Santana. Itu adalah kekalahan satu-satunya dalam perjalanan karir Vargas sejauh ini. Saat ini, Vargas mengincar laga perebutan gelar juara dunia kelas welter junior.
“Saya sekarang sudah sangat dekat untuk bertarung melawan orang-orang seperti (Jose) Zepeda, (Jose) Pedraza, dan petarung-petarung yang lain. Kamu sebut saja, saya akan berada di sana untuk bertarung melawan mereka,” tegasnya.
Comment