KalbarOnline.com – Isi kepala para seniman memang tak ada yang bisa menduga-duga. Bayangkan kalau sebuah ide di kepala orang-orang kreatif bertemu dengan kecintaannya pada lingkungan plus menyukai bidang otomotif, jadinya, sebuah kendaraan yang bahkan tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Salah satu contoh hasil karya seniman, sekaligus pencinta lingkungan dan penyuka dunia otomotif adalah Nomoto, sebuah kendaraan berbentuk sepeda motor konsep dengan rupa yang tak biasa. Betapa tidak, kendaraan tersebut terbuat dari limbah furniture urban yang tak terpakai dan disulap menjadi sepeda motor yang unik.
Nomoto adalah kendaraan ciptaan seniman yang berbasis di Michigan, Amerika Serikat, Joey Ruiter dari studio J.RUITER. Lewat Nomoto, dilansir dari AutoEvolution, Kamis (6/8), sepeda motor dari limbah furniture urban itu dibuat oleh Joey Ruiter dengan tujuan menghilangkan bentuk sepeda motor itu sendiri namun tetap bisa digunakan.
Singkatnya, Ruiter bermain dengan ide meminimalkan desain sampai motor itu sendiri menghilang. Yang tertinggal adalah perabot perkotaan yang telah menjadi sampah, semuanya ditutupi tulisan grafiti, debu dan kotoran, dan bahkan juga kotoran burung merpati.
Idenya menarik, secara teori, Ruiter ingin orang-orang yang melihat hasil karyanya membayangkan apa yang akan terjadi jika Anda mencoba meminimalkan desain pada sepeda motor sampai Anda menyatu dengan dunia di sekitarnya? Aplikasi sebenarnya dari gagasan itu menghasilkan Nomoto, sepeda motor yang sekilas bentuknya lebih mirip pada lemari besi bekas dengan penuh coretan alih-alih sebuah alat transportasi.
Nomoto mengimpresikan kesan hambar, jelek, dan biasa, layaknya perabot perkotaan yang kita jumpai setiap hari dan terlupakan di tempat sampah. Namun dengan satu sentuhan tombol, benda ini berubah menjadi sepeda motor yang fungsional.
Seperti bisa dilihat pada gambar, sepeda motor ini seperti gagasannya memang tak tampak layaknya sepeda motor. Tapi kalau dilihat dengan seksama, ada kursi dan stang dan bahkan ruang untuk menyimpan bahan makanan.
“Saya ingin membuat karya yang layak museum yang benar-benar tidak diketahui, dan begitu akrab, Anda hanya akan berjalan melewatinya,” kata Ruiter tentang motivasinya di balik sepeda motor yang sangat tak terduga ini. (*)
Comment