Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 06 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Klaim Hadi Pranoto yang menyatakan telah menemukan obat herbal Covid-19 dalam video wawancara bersama musisi Anji menuai tanggapan dari berbagai kalangan. Sebab, obat Covid-19 harus melalui uji klinis.
Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidawati mengatakan, banyak pihak yang mengklaim bisa mengobati Covid-19. Namun semuanya harus ada uji klinis terlebih dahulu.
“Semuanya yang mengklaim obat dan penangkal baik herbal maupun medis harus melalui uji klinis sesuai dengan standar dan dalam pengawasan lembaga berwenang,” ujar Kurniasih kepada KalbarOnline.com, Kamis (6/8).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, dalam membuat konten, para publik figur diimbau jangan hanya mengejar keuntungan saja. Melainkan harus melihat dari dampaknya ke masyarakat.
“Kemudian dari sisi komunikasi, sebaiknya jangan hanya menyebarkan aspek marketing atau clickbait dengan klaim sebutan obat, penangkal apalagi vaksin,” katanya.
Untuk itu, karena belum ditemukannya obat Covid-19, ia mengajak masyarakat untuk tetap hidup sehat. Agar imunitastubuh tetap terjaga dan disiplin menerapkan protokol kesehata.
“Mari kita saling jaga kesehatan keluarga, kerabat, lingkungan sekitar dan masyarakat agar menjada imunitas diri dan disiplin protokol kesehatan untuk menekan angka penularan Covid-19,” pungkasnya.
Untuk diketahui, wawancara Anji dengan Hadi Pranoto di YouTube menghebohkan publik lantaran Hadi mengklaim telah menemukan obat Covid-19 dari hasil penelitiannya.
Hadi menyebutkan obat itu semacam antibodi yang diklaim dapat mencegah sekaligus menyembuhkan virus Korona. Bahkan sudah didistribusikan ke Wisma Atlet serta beberapa daerah di pulau Jawa dan Kalimantan.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Klaim Hadi Pranoto yang menyatakan telah menemukan obat herbal Covid-19 dalam video wawancara bersama musisi Anji menuai tanggapan dari berbagai kalangan. Sebab, obat Covid-19 harus melalui uji klinis.
Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidawati mengatakan, banyak pihak yang mengklaim bisa mengobati Covid-19. Namun semuanya harus ada uji klinis terlebih dahulu.
“Semuanya yang mengklaim obat dan penangkal baik herbal maupun medis harus melalui uji klinis sesuai dengan standar dan dalam pengawasan lembaga berwenang,” ujar Kurniasih kepada KalbarOnline.com, Kamis (6/8).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, dalam membuat konten, para publik figur diimbau jangan hanya mengejar keuntungan saja. Melainkan harus melihat dari dampaknya ke masyarakat.
“Kemudian dari sisi komunikasi, sebaiknya jangan hanya menyebarkan aspek marketing atau clickbait dengan klaim sebutan obat, penangkal apalagi vaksin,” katanya.
Untuk itu, karena belum ditemukannya obat Covid-19, ia mengajak masyarakat untuk tetap hidup sehat. Agar imunitastubuh tetap terjaga dan disiplin menerapkan protokol kesehata.
“Mari kita saling jaga kesehatan keluarga, kerabat, lingkungan sekitar dan masyarakat agar menjada imunitas diri dan disiplin protokol kesehatan untuk menekan angka penularan Covid-19,” pungkasnya.
Untuk diketahui, wawancara Anji dengan Hadi Pranoto di YouTube menghebohkan publik lantaran Hadi mengklaim telah menemukan obat Covid-19 dari hasil penelitiannya.
Hadi menyebutkan obat itu semacam antibodi yang diklaim dapat mencegah sekaligus menyembuhkan virus Korona. Bahkan sudah didistribusikan ke Wisma Atlet serta beberapa daerah di pulau Jawa dan Kalimantan.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini