Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 19 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Huawei Technologies dikenal sebagai merek populer di industri elektronik. Huawei juga merupakan penyedia peralatan telekomunikasi terkemuka.
Meski begitu, berdasarkan laporan terbaru, menggunakan keahlian mereka di bidang-bidang sebelumnya, Huawei disebut siap terjun ke bisnis baru. Raksasa teknologi Tiongkok itu dikabarkan bakal segera memasuki pasar otomotif yakni mobil.
Di era saat ini, teknologi dan interkonektivitas berbagai area telah menjadi topik baru terkait kemajuan mesin dan jaringan yang ditingkatkan. Mobil self-driving terus dikembangkan dan mobil pintar menampilkan berbagai aspek cerdas dan interaktif juga. Pasar tersebutlah yang tampaknya bakal digarap Huawei.
Belakangan Huawei diketahui telah menunjukkan minat pada industri otomotif. Tampaknya perusahaan berupaya untuk memperluas bidang baru dengan meningkatkan pengembangan, produksi, penjualan, dan layanan suku cadang mobil dan sistem cerdas lainnya.
Menurut laporan NetEase menyebutkan perusahaan meningkatkan investasinya di industri otomotif. Dalam diversifikasi usaha, Huawei memanfaatkan keahlian teknologi dan komunikasinya untuk merambah bisnis kendaraan.
Sebelumnya, perusahaan telah bekerja sama dengan merek lain untuk model mobil tertentu dan mencoba kendaraan self-driving. Dengan semua pengalamannya, mungkin hanya masalah waktu sebelum perusahaan memasuki industri otomotif dengan merek barunya sendiri.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Huawei Technologies dikenal sebagai merek populer di industri elektronik. Huawei juga merupakan penyedia peralatan telekomunikasi terkemuka.
Meski begitu, berdasarkan laporan terbaru, menggunakan keahlian mereka di bidang-bidang sebelumnya, Huawei disebut siap terjun ke bisnis baru. Raksasa teknologi Tiongkok itu dikabarkan bakal segera memasuki pasar otomotif yakni mobil.
Di era saat ini, teknologi dan interkonektivitas berbagai area telah menjadi topik baru terkait kemajuan mesin dan jaringan yang ditingkatkan. Mobil self-driving terus dikembangkan dan mobil pintar menampilkan berbagai aspek cerdas dan interaktif juga. Pasar tersebutlah yang tampaknya bakal digarap Huawei.
Belakangan Huawei diketahui telah menunjukkan minat pada industri otomotif. Tampaknya perusahaan berupaya untuk memperluas bidang baru dengan meningkatkan pengembangan, produksi, penjualan, dan layanan suku cadang mobil dan sistem cerdas lainnya.
Menurut laporan NetEase menyebutkan perusahaan meningkatkan investasinya di industri otomotif. Dalam diversifikasi usaha, Huawei memanfaatkan keahlian teknologi dan komunikasinya untuk merambah bisnis kendaraan.
Sebelumnya, perusahaan telah bekerja sama dengan merek lain untuk model mobil tertentu dan mencoba kendaraan self-driving. Dengan semua pengalamannya, mungkin hanya masalah waktu sebelum perusahaan memasuki industri otomotif dengan merek barunya sendiri.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini