Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 20 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 memberikan tantangan baru bagi bisnis di dunia, yakni kesenjangan komunikasi. Hal ini merupakan dampak dari beberapa kebijakan seperti pembatasan kehadiran karyawan, atau penerapan bekerja dari rumah untuk mengantisipasi penularan virus.
Tetapi, menurut Akademisi, Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital Dr. Firman Kurniawan, penerapan teknologi secara maksimal sebetulnya dapat menjadi solusi kesenjangan komunikasi yang berdampak pada produktivitas usaha.
“Terlepas dari situasi pandemi yang dialami saat ini, sesungguhnya memang sudah saatnya perusahaan untuk menerapkan dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam ruang lingkup tempat kerja dan cara mereka bekerja,” katanya dalam keterangan pers yang diterima KalbarOnline.com.
Firman mengatakan, hal ini mencakup seluruh lini usaha, dari industri rumah tangga, hingga korporasi besar. Perusahaan tidak boleh terjebak dalam euforia maupun kebiasaan yang lama dan harus segera berani melakukan transformasi digital.
“Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah Indonesia dalam penerapan Fourth Industrial Revolution atau Revolusi Industri 4.0. Bagi Indonesia, hal ini penting yang di mana memberikan peluang untuk mempercepat pencapaian visi Indonesia menjadi negara 10 besar dengan perekonomian terkuat di dunia,” katanya.
Firman melanjutkan, menurut penelitian Deloitte dalam laporan The Digital Workplace, organisasi yang menerapkan teknologi online yang kuat memiliki produktivitas 7% lebih tinggi daripada yang tidak.
“Walau demikian, perubahan juga harus didukung perubahan pola pikir dan emosional dari manajemen untuk dapat menyesuaikan kembali cara baru dalam bekerja, serta bagaimana individu, kelompok, dan pimpinan berinteraksi satu sama lain. Di samping itu, manajemen juga harus jeli menentukan jenis platform yang paling tepat bagi perusahaan,” katanya.
Kesimpulannya, kata Firman, kombinasi dari manajemen dan platform yang tepat merupakan kunci agar tercipta satu pandangan dari seluruh anggota perusahaan mengenai bagaimana teknologi dapat menjadi jembatan untuk terciptanya peningkatan kualitas dan efektifitas dari sebuah komunikasi dan kolaborasi.
KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 memberikan tantangan baru bagi bisnis di dunia, yakni kesenjangan komunikasi. Hal ini merupakan dampak dari beberapa kebijakan seperti pembatasan kehadiran karyawan, atau penerapan bekerja dari rumah untuk mengantisipasi penularan virus.
Tetapi, menurut Akademisi, Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital Dr. Firman Kurniawan, penerapan teknologi secara maksimal sebetulnya dapat menjadi solusi kesenjangan komunikasi yang berdampak pada produktivitas usaha.
“Terlepas dari situasi pandemi yang dialami saat ini, sesungguhnya memang sudah saatnya perusahaan untuk menerapkan dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam ruang lingkup tempat kerja dan cara mereka bekerja,” katanya dalam keterangan pers yang diterima KalbarOnline.com.
Firman mengatakan, hal ini mencakup seluruh lini usaha, dari industri rumah tangga, hingga korporasi besar. Perusahaan tidak boleh terjebak dalam euforia maupun kebiasaan yang lama dan harus segera berani melakukan transformasi digital.
“Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah Indonesia dalam penerapan Fourth Industrial Revolution atau Revolusi Industri 4.0. Bagi Indonesia, hal ini penting yang di mana memberikan peluang untuk mempercepat pencapaian visi Indonesia menjadi negara 10 besar dengan perekonomian terkuat di dunia,” katanya.
Firman melanjutkan, menurut penelitian Deloitte dalam laporan The Digital Workplace, organisasi yang menerapkan teknologi online yang kuat memiliki produktivitas 7% lebih tinggi daripada yang tidak.
“Walau demikian, perubahan juga harus didukung perubahan pola pikir dan emosional dari manajemen untuk dapat menyesuaikan kembali cara baru dalam bekerja, serta bagaimana individu, kelompok, dan pimpinan berinteraksi satu sama lain. Di samping itu, manajemen juga harus jeli menentukan jenis platform yang paling tepat bagi perusahaan,” katanya.
Kesimpulannya, kata Firman, kombinasi dari manajemen dan platform yang tepat merupakan kunci agar tercipta satu pandangan dari seluruh anggota perusahaan mengenai bagaimana teknologi dapat menjadi jembatan untuk terciptanya peningkatan kualitas dan efektifitas dari sebuah komunikasi dan kolaborasi.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini