Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 24 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengharapkan, libur panjang atau cuti bersama yang jatuh pada 28-30 Oktober 2020 tidak menimbulkan masalah baru, terkait peningkatan kasus positif virus korona atau Covid-19. Dia mengharapkan, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Cuti kali ini jangan sampai menimbulkan masalah baru, bapak presiden wanti-wanti benar mengingatkan, beliau sangat kuatir apabila libur panjang ini tidak disiapkan dengan baik, maka kasus penemuan positif Covid itu kemungkinan besar pasti akan meningkat,” kata Doni.
Doni juga meminta masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak. Hal ini semata untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Sekali lagi, kita hanya dituntut untuk patuh pada protokol kesehatan selama libur dan menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan juga tentunya kita harus selalu sering mencuci tangan,” imbau Doni.
Doni pun mengimbau kepada pengelola tempat hiburan atau rekreasi dapat membatasi pengunjungnya. Dia menyebut, maksimal pengunjung 50 persen agar tidak menimbulkan kerumunan.
“Tempat wisata tidak boleh lebih dari 50 persen, maka liburan aman, bisa mencegah kerumunan,” tegas Doni.
Selain itu, Doni pun mengimbau masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur dan makanan yang bergizi. “Tidak boleh panik, harus gembira dan juga minum vitamin, itu hal-hal yang harus kita siapkan,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengharapkan, libur panjang atau cuti bersama yang jatuh pada 28-30 Oktober 2020 tidak menimbulkan masalah baru, terkait peningkatan kasus positif virus korona atau Covid-19. Dia mengharapkan, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Cuti kali ini jangan sampai menimbulkan masalah baru, bapak presiden wanti-wanti benar mengingatkan, beliau sangat kuatir apabila libur panjang ini tidak disiapkan dengan baik, maka kasus penemuan positif Covid itu kemungkinan besar pasti akan meningkat,” kata Doni.
Doni juga meminta masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak. Hal ini semata untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Sekali lagi, kita hanya dituntut untuk patuh pada protokol kesehatan selama libur dan menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan juga tentunya kita harus selalu sering mencuci tangan,” imbau Doni.
Doni pun mengimbau kepada pengelola tempat hiburan atau rekreasi dapat membatasi pengunjungnya. Dia menyebut, maksimal pengunjung 50 persen agar tidak menimbulkan kerumunan.
“Tempat wisata tidak boleh lebih dari 50 persen, maka liburan aman, bisa mencegah kerumunan,” tegas Doni.
Selain itu, Doni pun mengimbau masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur dan makanan yang bergizi. “Tidak boleh panik, harus gembira dan juga minum vitamin, itu hal-hal yang harus kita siapkan,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini