Buntut Kematian di Korsel, Singapura Hentikan Penggunaan 2 Vaksin Flu

KalbarOnline.com – Singapura telah menghentikan sementara penggunaan dua vaksin influenza sebagai tindakan pencegahan setelah beberapa orang yang menerimanya di Korea Selatan meninggal dunia. Singapura menjadi salah satu negara pertama yang secara terbuka mengumumkan penghentian penggunaan vaksin tersebut.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Korea Selatan melaporkan bahwa 48 orang telah meninggal pada Sabtu lalu setelah mendapatkan suntikan vaksin flu. Namun, pemeriksaan lebih lanjut diklaim tidak menemukan hubungan langsung antara kematian dan suntikan.

Baca juga: Warga Korsel Meninggal Usai Suntik Vaksin Flu Bertambah, Kini 13 Orang

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Rendah, Singapura Buka Perjalanan Bisnis Semua Negara

Kementerian Kesehatan Singapura dengan tegas memutuskan penggunaan dihentikan sementara. Sedikitnya ada dua vaksin yang dihentikan seperti dilansir dari Reuters, Senin (26/10).

“Tidak ada kematian terkait dengan vaksinasi influenza yang dilaporkan di Singapura hingga saat ini, tetapi keputusan untuk menghentikan penggunaan SKYCellflu Quadrivalent dan VaxigripTetra adalah tindakan pencegahan,” kata Kementerian Kesehatan dan Otoritas Ilmu Kesehatan (HAS) Singapura dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam (25/10).

Baca juga: Singapura Temukan Antibodi Monoklonal untuk Pengobatan Pasien Covid-19

Baca Juga :  2 Karyawan Bandara Changi Terpapar Korona, 5 Ribu Lainnya Jalani Tes

HSA menghubungi otoritas Korea Selatan untuk informasi lebih lanjut saat mereka menyelidiki untuk menentukan apakah kematian terkait dengan vaksinasi influenza. SKYCellflu Quadrivalent diproduksi oleh SK Bioscience Korea Selatan dan didistribusikan secara lokal oleh AJ Biologics, sedangkan VaxigripTetra diproduksi oleh Sanofi dan didistribusikan secara lokal oleh Sanofi Aventis.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment