Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 26 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Singapura telah menghentikan sementara penggunaan dua vaksin influenza sebagai tindakan pencegahan setelah beberapa orang yang menerimanya di Korea Selatan meninggal dunia. Singapura menjadi salah satu negara pertama yang secara terbuka mengumumkan penghentian penggunaan vaksin tersebut.
Korea Selatan melaporkan bahwa 48 orang telah meninggal pada Sabtu lalu setelah mendapatkan suntikan vaksin flu. Namun, pemeriksaan lebih lanjut diklaim tidak menemukan hubungan langsung antara kematian dan suntikan.
Baca juga: Warga Korsel Meninggal Usai Suntik Vaksin Flu Bertambah, Kini 13 Orang
Kementerian Kesehatan Singapura dengan tegas memutuskan penggunaan dihentikan sementara. Sedikitnya ada dua vaksin yang dihentikan seperti dilansir dari Reuters, Senin (26/10).
“Tidak ada kematian terkait dengan vaksinasi influenza yang dilaporkan di Singapura hingga saat ini, tetapi keputusan untuk menghentikan penggunaan SKYCellflu Quadrivalent dan VaxigripTetra adalah tindakan pencegahan,” kata Kementerian Kesehatan dan Otoritas Ilmu Kesehatan (HAS) Singapura dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam (25/10).
Baca juga: Singapura Temukan Antibodi Monoklonal untuk Pengobatan Pasien Covid-19
HSA menghubungi otoritas Korea Selatan untuk informasi lebih lanjut saat mereka menyelidiki untuk menentukan apakah kematian terkait dengan vaksinasi influenza. SKYCellflu Quadrivalent diproduksi oleh SK Bioscience Korea Selatan dan didistribusikan secara lokal oleh AJ Biologics, sedangkan VaxigripTetra diproduksi oleh Sanofi dan didistribusikan secara lokal oleh Sanofi Aventis.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Singapura telah menghentikan sementara penggunaan dua vaksin influenza sebagai tindakan pencegahan setelah beberapa orang yang menerimanya di Korea Selatan meninggal dunia. Singapura menjadi salah satu negara pertama yang secara terbuka mengumumkan penghentian penggunaan vaksin tersebut.
Korea Selatan melaporkan bahwa 48 orang telah meninggal pada Sabtu lalu setelah mendapatkan suntikan vaksin flu. Namun, pemeriksaan lebih lanjut diklaim tidak menemukan hubungan langsung antara kematian dan suntikan.
Baca juga: Warga Korsel Meninggal Usai Suntik Vaksin Flu Bertambah, Kini 13 Orang
Kementerian Kesehatan Singapura dengan tegas memutuskan penggunaan dihentikan sementara. Sedikitnya ada dua vaksin yang dihentikan seperti dilansir dari Reuters, Senin (26/10).
“Tidak ada kematian terkait dengan vaksinasi influenza yang dilaporkan di Singapura hingga saat ini, tetapi keputusan untuk menghentikan penggunaan SKYCellflu Quadrivalent dan VaxigripTetra adalah tindakan pencegahan,” kata Kementerian Kesehatan dan Otoritas Ilmu Kesehatan (HAS) Singapura dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam (25/10).
Baca juga: Singapura Temukan Antibodi Monoklonal untuk Pengobatan Pasien Covid-19
HSA menghubungi otoritas Korea Selatan untuk informasi lebih lanjut saat mereka menyelidiki untuk menentukan apakah kematian terkait dengan vaksinasi influenza. SKYCellflu Quadrivalent diproduksi oleh SK Bioscience Korea Selatan dan didistribusikan secara lokal oleh AJ Biologics, sedangkan VaxigripTetra diproduksi oleh Sanofi dan didistribusikan secara lokal oleh Sanofi Aventis.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini