Innalillahi Tuan Besar Kerajaan Kubu Mangkat

Innalillahi Tuan Besar Kerajaan Kubu Mangkat

KalbarOnline, Kubu Raya – Tuan Besar Kerajaan Kubu Syarif Ismail Syarif Hasan bin Syarif Zein Al-Idrus berpulang ke rahmatullah genap di usianya yang ke-73 tahun. Almarhum rencananya akan disemayamkan pada esok hari di gang Jagung Jalan Komyos Sudarso. Yang saat ini masih berada di kediamannya di Jalan Komyos Sudarso Gang. Delima Kelurahan Pontianak Barat.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Saat menyampaikan berita duka ini, Pangeran Mangku Negara Kerajaan Kubu, Syarif Ibrahim Al-Idrus mengatakan almarhum menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 17.05 wib, di kediamannya di Jalan Komyos Sudarso Gang, Delima Kelurahan Pontianak Barat. Peristiwa duka ini apabila memakai kalender Islam, almarhum meninggal dunia jatuh pada tanggal 12 Rabiul awal 1442.

Baca Juga :  Antisipasi Covid-19, Pemkab Kubu Raya Keluarkan Surat Ederan Jelang Nataru

“Masa kecil beliau sebelum sekolah tinggal di Kubu, lalu pindah ke Pontianak untuk mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat HIS Belanda. Yang sekarang ini Jalan Tamar,” tutur Pangeran Syarif Ibrahim Al-Idrus, di Pontianak, Rabu (28/10/2020).

Almarhum lanjut Pangeran Syarif Ibrahim Al-Idrus berprofesi sebagai seorang purna tugas pejabat Aparatus Sipil Negara di Dinas Pendidikan Kab Mempawah. Mendapat gelar Tuan Besar Kerajaan Kubu almarhum memiliki sisilah kedudukan dari Syarif Ismail Bin Hasan (Raja Koeboe Ke-IX) Bin Zein (Raja Koeboe Ke- VII) Bin Ismail (Raja Koeboe Ke-IV) Bin Abdurahhman (Raja Koeboe Ke-III) Bin Muhammad (Raja Koeboe Ke-II) Bin Idrus Raja Kubu pertama yang membuka wilayah Kerajaan Kubu.

Baca Juga :  Disporapar Kubu Raya Gelar Kejurda Tarung Derajat

“Pada tanggal 27 Sept 2017 lalu dikukuhkan sebagai Tuan Besar Kerajaan Kubu, beliau anak dari Tuan Besar Syarif Hasan Raja ke-9. Datuk beliau Tuan Besar Syarif Zein Raja Kubu ke tujuh,” tuturnya.

Pangeran Mangku Negara Kerajaan Kubu, Syarif Ibrahim Al-Idrus berharap kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum, agar selalu bersabar dan mendoakan kebaikan untuk almarhum. Karena hanya dengan doa lah dapat menghantarkan almarhum ke sisi Allah SWT untuk mendapatkan surga yang paling mulia.

“Mudah-mudahan segala amal baik almarhum diterima disisi Allah Subhanahu wata ala,” terangnya. (ian)

Comment