Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 02 November 2020 |
KalbarOnline.com – Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, unggul atas capres petahana, Donald Trump dengan sepuluh poin persentase secara nasional, menurut jajak pendapat terbaru yang dirilis pada Minggu (1/11).
Dukungan Biden berada di angka 52 persen, berbanding 42 persen untuk Trump di kalangan pemilih terdaftar nasional, seperti ditunjukkan oleh jajak pendapat NBC News dan Wall Street Journal dua hari menjelang hari pemilihan.
Jajak pendapat prapemilihan terakhir ini mendapati bahwa Biden unggul atas Trump hingga 6 poin, 51 persen berbanding 45 persen, di 12 negara bagian, yaitu Arizona, Florida, Georgia, Iowa, Maine, Michigan, Minnesota, North Carolina, New Hampshire, Nevada, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Jajak pendapat itu, yang dilakukan dari 29 hingga 31 Oktober, juga menunjukkan bahwa Biden unggul atas Trump di kalangan para pemilih kulit hitam (87 persen berbanding 5 persen), pemilih muda berusia antara 18 dan 34 tahun (60 persen berbanding 32 persen), warga lanjut usia (58 persen berbanding 35 persen), perempuan (57 persen berbanding 37 persen), kulit putih dengan gelar sarjana (56 persen berbanding 41 persen) dan independen (51 persen berbanding 36 persen).
Kendati demikian, Trump mempertahankan keunggulannya di kalangan pemilih kulit putih (51 persen berbanding 45 persen) dan kulit putih tanpa gelar sarjana (58 persen berbanding 37 persen).
Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa 57 persen pemilih tidak setuju dengan langkah penanganan Trump terhadap pandemi Covid-19, sementara 55 persen pemilih dalam jajak pendapat itu mendukung langkah pemerintahannya mengatasi masalah di sektor perekonomian.
Hasil jajak pendapat tersebut dirilis saat kedua kandidat presiden melakukan upaya terakhir untuk menggalang dukungan di sejumlah negara bagian krusial yang dapat menentukan pemenang dalam pemilihan presiden AS. Biden mengunjungi Pennsylvania pada Minggu (1/11), sementara Trump telah menjadwalkan lima acara kampanye di lima negara bagian penting, yakni Michigan, Iowa, North Carolina, Georgia, dan Florida. (Xinhua/Antara)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, unggul atas capres petahana, Donald Trump dengan sepuluh poin persentase secara nasional, menurut jajak pendapat terbaru yang dirilis pada Minggu (1/11).
Dukungan Biden berada di angka 52 persen, berbanding 42 persen untuk Trump di kalangan pemilih terdaftar nasional, seperti ditunjukkan oleh jajak pendapat NBC News dan Wall Street Journal dua hari menjelang hari pemilihan.
Jajak pendapat prapemilihan terakhir ini mendapati bahwa Biden unggul atas Trump hingga 6 poin, 51 persen berbanding 45 persen, di 12 negara bagian, yaitu Arizona, Florida, Georgia, Iowa, Maine, Michigan, Minnesota, North Carolina, New Hampshire, Nevada, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Jajak pendapat itu, yang dilakukan dari 29 hingga 31 Oktober, juga menunjukkan bahwa Biden unggul atas Trump di kalangan para pemilih kulit hitam (87 persen berbanding 5 persen), pemilih muda berusia antara 18 dan 34 tahun (60 persen berbanding 32 persen), warga lanjut usia (58 persen berbanding 35 persen), perempuan (57 persen berbanding 37 persen), kulit putih dengan gelar sarjana (56 persen berbanding 41 persen) dan independen (51 persen berbanding 36 persen).
Kendati demikian, Trump mempertahankan keunggulannya di kalangan pemilih kulit putih (51 persen berbanding 45 persen) dan kulit putih tanpa gelar sarjana (58 persen berbanding 37 persen).
Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa 57 persen pemilih tidak setuju dengan langkah penanganan Trump terhadap pandemi Covid-19, sementara 55 persen pemilih dalam jajak pendapat itu mendukung langkah pemerintahannya mengatasi masalah di sektor perekonomian.
Hasil jajak pendapat tersebut dirilis saat kedua kandidat presiden melakukan upaya terakhir untuk menggalang dukungan di sejumlah negara bagian krusial yang dapat menentukan pemenang dalam pemilihan presiden AS. Biden mengunjungi Pennsylvania pada Minggu (1/11), sementara Trump telah menjadwalkan lima acara kampanye di lima negara bagian penting, yakni Michigan, Iowa, North Carolina, Georgia, dan Florida. (Xinhua/Antara)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini