KalbarOnline.com – Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat agar senantiasi melaksanakan protokol kesehatan 3M dalam kehidupan selama pandemi Covid-19. Hal itu menyusul belum adanya vaksin yang lolos uji klinis dan siap diedar luaskan.
Protokol kesehatan 3M yang dimaksud yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir. “Kami harapkan masyarakat bersabar menanti proses vaksinasi dan tetap mematuhi protokol 3M,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
- Baca Juga: Terapkan 3M Cara Ampuh Putus Rantai Penularan Covid-19
Wiku menyampaikan, saat ini kandidat vaksin-vaksin sedang dalam tahap uji klinis fase 3. Untuk memastikan keamanan, efek samping dan rentang dosis aman yang akan digunakan untuk manusia.
“Pemerintah masih menunggu hasil uji klinis fase 3, serta transfer dokumen Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) untuk dianalisa,” imbuhnya.
Wiku menegaskan, pemerintah melakukan pengembangan vaksin secara hati-hati dan berpedoman pada standar kesehatan. Supaya tidak membahayakan masyarakat. Setelah lulus uji standar kesehatan, maka BPOM akan mengeluarkan emergency use of authorization atau izin untuk dapat digunakan.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga terus meminta pemerintah daerah untuk terus meningkatkan upaya testing (pemeriksaan). Masyarakat juga diimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala Covid-19.
Testing juga harus dilakukan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan. Selain itu, testing juga menjadi prasyarat sebelum melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi tertentu sesuai kebijakan Menteri Perhubungan.
Dalam menangani pandemi ini, Wiku menambahkan, bahwa keberhasilannya bergantung kepada seluruh elemen masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan senantiasa menerapkan 3M. “Semakin disiplin masyarakat patuh, maka semakin efektif penanganan pandemi Covid-19,” tandasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment