Emak-emak di Pontianak Minta Maaf Sebut Covid-19 Isu Politik

Emak-emak di Pontianak Minta Maaf Sebut Covid-19 Isu Politik

KalbarOnline, Pontianak – Seorang emak-emak pedagang di Pasar Puring, Kecamatan Pontianak Utara mendadak viral di media sosial setelah videonya marah-marah saat terjaring razia masker oleh Satgas Covid-19 beredar luas di jagat maya, Sabtu (7/11/2020).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Wanita yang belakangan diketahui bernama Susi itu marah saat terjaring razia masker oleh petugas. Dirinya menolak saat pihak kepolisian meminta kartu identitasnya untuk didata.

“Masalah apa? Saya ndak ada kesalahan, cuma ndak pakai masker. Yang sakit saya, yang berobat saya yang bayar semua, Polisi dan Pemerintah ndak ikut campur,” kata Susi dalam video berdurasi 51 detik yang beredar itu.

Baca Juga :  Lampaui Kasus Positif, Pasien Sembuh Covid-19 Harian Capai 3.919 Orang

Susi pun mengatakan bahwa virus corona hanya akal-akalan pemerintah.

“Orang yang diisolasi pun tak ada penyakit apa-apa diisolasi. Ini cuma akal-akalan pemerintah pak,” ucapnya.

Pasca viral, pada Sabtu malam Susi pun menyampaikan permohonan maaf secara resmi melalui sebuah video yang diunggah akun Instagram Polresta Pontianak.

Baca Juga :  Pemprov Kalbar Terus Matangkan Agenda MTQ Pertama Antarbangsa se-Borneo

“Dengan viralnya video saya tadi pagi, saya ingin meminta maaf kepada pemerintah dan anggota Kepolisian terkait ucapan saya yang menyebutkan virus Covid-19 itu adalah isu politik. Saya memohon maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” tandasnya.

Comment