KalbarOnline.com-Kiamrian Abbasov berhasil mempertahankan sabuk juara kelas welter ajang One Championship.
Pada pertarungan di Singapore Indoor Stadium itu (7/11), Abbasov mengalahkan James Nakashima lewat TKO pada ronde keempat.
Inilah kekalahan pertama Nakashima dalam kariernya. Sebelumnya, dalam 12 pertarungan awal, Nakashima selalu meraih kemenangan.
Nakashima mengawali pertarungan ini dengan sangat solid. Dia konsisten mengeluarkan senjata andalannya berupa tendangan tinggi dan tendangan mengarah ke badan.
- Baca Juga: Duel Maut dan Mengerikan, Hasilkan Genangan Darah di Arena
Abbasov mengantisipasinya dengan dingin. Sebagai seorang pegulat, Abbasov justru tidak terburu-buru untuk membawa pertarungan menuju arena pertempuran bawah.
Sebab Abbasov tahu bahwa Nakashima juga merupakan seorang pegulat yang sangat kuat dan berbakat. Saat pertarungan ronde pertama menyisakan 90 detik, Nakashima mencoba menjatuhkan Abbasov. Keduanya lantas bergulat seru dan bergantian untuk melakukan kuncian terutama dalam 45 detik terakhir.
Pada ronde kedua, Nakashima bertarung dengan makin agresif. Sebuah pukulannya membuat hidung Abbasov mengeluarkan darah segar. Tetapi sang juara masih tetap tegar dan bertahan.
Dalam dua ronde terakhir, Nakashima terus mengontrol total pertandingan. Beberapa kali dia menjatuhkan Abbasov. Tetapi lewat sebuah timing yang sangat pas, Abbasov menghajar muka Nakashima lewat sepakan lutut.
Nakashima terjatuh. Abbasov melihat kesempatan itu untuk memberikan pukulan demi pukulan kepada lawannya.
Saat Nakashima terjatuh, Abbasov menekan kepala lawannya tersebut dengan lutut. Setelah posisinya sangat baik dan berada di atas angin, Abbasov melakukan pukulan demi pukulan mematikan. Akhirnya, wasit memutuskan menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan untuk Abbasov.
“Saya siap mempertahankan sabuk juara ini lagi,” ucapnya dalam wawancara setelah pertarungan sebagaimana dilansir situs resmi One Championship.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya adalah raja di sini. Saya tidak akan memberikan sabuk juara ini kepada orang lain. Ini adalah lingkaran saja, sabuk saya, dan saya tidak peduli siapa yang akan menjadi lawan selanjutnya bagi saya. Bawa semua ke sini, ke hadapan saya!” tambah petarung asal Kyrgyzstan tersebut.
Comment