KalbarOnline.com – Polda Banten dan jajaran terus melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Salah satunya dengan rutin menyemprotkan cairan disinfektan di pusat keramaian maupun lokasi lainnya.
Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, pemerintah, TNI dan Polri terus melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir penyebaran virus tersebut.
“Kami dari Polda Banten melalui Sat Brimob Polda Banten sampai saat ini masih terus melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus yang mendunia tersebut. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas umum maupun fasilitas khusus, lingkungan perumahan maupun perkantoran yang ada di wilayah hukum Polda Banten,” ucap Fiandar, kemarin.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho menjelaskan bahwa Brimob Banten terus melakukan penyemprotan disinfektan sebagai Bhakti Brimob Banten untuk masyarakat.
“Pagi tadi personil KBR Den Gegana Brimob Banten melakukan penyemprotan disinfektan di Mako Brimob Banten dan Mall Of Serang (MOS),” terang Dwi Yanto Nugroho, Minggu (15/11/2020).
“Mall of Serang merupakan tempat ramai yang kerap dikunjungi masyarakat. Jadi kita antisipasi dengan rutin menyemprotkan disinfektan,” sambungnya.
Lanjut Dwi, penyemprotan disinfektan meliputi pos penjagaan Mako Brimob, Masjid Baitul Mutaqqin, Kantor Satuan, Batalyon A hingga C, Den Gegana, toko/outlet, ruang tunggu, ATM, parkir kendaraan, musholla dan tempat-tempat lainnya yang sering didatangi orang,” jelasnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengajak masyarakat Banten untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Kami dari Polda Banten tak bosan-bosan untuk mengingatkan dan mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di Banten untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Karena Covid-19 masih menjadi pandemi di sekitar kita. Mari bersama-sama putus rantai penyebaran Covid-19,” ajak Edy Sumardi. [ind]
Comment