Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 Juli 2017 |
Gandeng Pihak Kepolisian Sosialisasikan Bahaya Rokok, Miras dan Narkoba
KalbarOnline, Sekadau – Tahun ajaran baru 2017-2018 sudah tiba. Masing-masing sekolah mulai menyiapkan diri, termasuk melakukan tahap pengenalan lingkungan sekolah (PLS) atau yang dulu dikenal dengan istilah masa orientasi siswa (MOS), termasuk pula SMA Karya Sekadau.
Di tahun ajaran 2017-2018 ini, SMA Karya kedatangan 197 siswa baru, dari total 202 yang mengambil berkas. Para siswa baru sudah mengikuti tahap PLS yang dimulai tanggal 18 Juli dan akan berakhir 21 Juli.
“Masa pengenalan lingkungan sekolah tidak boleh berbau perpeloncoan. Yang mengarah ke fisik dilarang. Makanya disini kita isi dengan materi seperti wawasan lingkungan sekitar sekolah, tata tertib sekolah, kepramukaan, pergaulan dan moralitas, kurikulum 2013, wawasan pentingnya 4 pilar berbangsa dan bernegara, sosialisasi bahaya rokok, miras dan narkoba oleh pihak kepolisian, dan masih banyak lagi,” ujar Sumardi, Kepala SMA Karya Sekadau, Kamis (20/7) pagi.
Penekanan khusus yang diberikan kepada siswa, lanjut Sumardi, yakni soal isu radikalisme. Ia mengatakan, perlu pemahaman sejak dini bahwa hidup dalam keberagaman bukanlah hal yang buruk. Justru, kata Sumardi, perbedaan keyakinan, budaya, dan sebagainya, memperindah kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita juga bekali siswa dengan pendidikan karakter, gerakan penumbuhan budi pekerti dan tata krama,” jelas Sumardi. (Mus)
Gandeng Pihak Kepolisian Sosialisasikan Bahaya Rokok, Miras dan Narkoba
KalbarOnline, Sekadau – Tahun ajaran baru 2017-2018 sudah tiba. Masing-masing sekolah mulai menyiapkan diri, termasuk melakukan tahap pengenalan lingkungan sekolah (PLS) atau yang dulu dikenal dengan istilah masa orientasi siswa (MOS), termasuk pula SMA Karya Sekadau.
Di tahun ajaran 2017-2018 ini, SMA Karya kedatangan 197 siswa baru, dari total 202 yang mengambil berkas. Para siswa baru sudah mengikuti tahap PLS yang dimulai tanggal 18 Juli dan akan berakhir 21 Juli.
“Masa pengenalan lingkungan sekolah tidak boleh berbau perpeloncoan. Yang mengarah ke fisik dilarang. Makanya disini kita isi dengan materi seperti wawasan lingkungan sekitar sekolah, tata tertib sekolah, kepramukaan, pergaulan dan moralitas, kurikulum 2013, wawasan pentingnya 4 pilar berbangsa dan bernegara, sosialisasi bahaya rokok, miras dan narkoba oleh pihak kepolisian, dan masih banyak lagi,” ujar Sumardi, Kepala SMA Karya Sekadau, Kamis (20/7) pagi.
Penekanan khusus yang diberikan kepada siswa, lanjut Sumardi, yakni soal isu radikalisme. Ia mengatakan, perlu pemahaman sejak dini bahwa hidup dalam keberagaman bukanlah hal yang buruk. Justru, kata Sumardi, perbedaan keyakinan, budaya, dan sebagainya, memperindah kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita juga bekali siswa dengan pendidikan karakter, gerakan penumbuhan budi pekerti dan tata krama,” jelas Sumardi. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini