Sekadau    

Rawat Keberagaman, SMA Karya Sekadau Isi Peringatan Sumpah Pemuda Dengan Berbagai Perlombaan

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 29 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Dalamrangkamemperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90

tahun 2018, SMA Karya Sekadau menggelar berbagai kegiatan dan perlombaan.

Kepala SMA Karya Sekadau, Drs. Sumardi menuturkan bahwa Hari

Sumpah Pemuda sebagai momentum merefleksikan kembali perjuangan para pemuda

Indonesia zaman dahulu.

Zaman dahulu, lanjut dia, para pemuda menyadari betapa

penting persatuan dan kesatuan untuk mencapai kemerdekaan.

“Walaupun seyogyanya Sumpah Pemuda itu diperingati tanggal

28 Oktober, namun pada hari itu bertepatan dengan hari Minggu dimana aktivitas

belajar mengajar libur, jadi kita gelar hari Senin (29/10/2018) diawali dengan

upacara peringatan dan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan dan kegiatan

lainnya,” kata Sumardi saat ditemui di aula SMA Karya Sekadau.

Ia mengatakan bahwa anak muda zaman sekarang juga harus

menyadari perjuangan para pemuda di masa-masa perjuangan.

“Untuk menumbuhkan itu, makanya kita gelar kegiatan supaya

mereka (pelajar) sadar bahwa tanpa persatuan dan kesatuan tidak mungkin

kemerdekaan dapat diraih,” kata Kepala Sekolah yang dikenal masyarakat setempat

sangat bersahaja dan ramah.

Sekolah yang ia pimpin, menurutnya juga selalu mengingatkan

para siswa untuk bersatu dalam mengisi kemerdekaan sesuai bidangnya, seperti

belajar dan keterampilan lain sehingga, para siswa dapat mewujudkan kehidupan

mereka kedepan menjadi lebih baik lagi.

Maraknya informasi yang beredar saat ini, lanjutnya, yang dikhawatirkan

dapat memecah belah persatuan dan kesatuan perlu diantisipasi dengan kegiatan

seperti ini.

“Ini juga upaya untuk mengenalkan keberagaman kepada para

siswa,” ucapnya.

Seperti diketahui, upacara peringatan Sumpah Pemuda di SMA

Karya Sekadau, para siswa mengenakan pakaian tradisional. Uniknya, pakaian

tradisional berasal dari barang-barang bekas berupa koran dan tali plastik yang

disulap para siswa menjadi pakaian tradisional.

“Inilah salah satu cara mengenalkan keberagaman yang ada. Keberagaman

atau kemajemukan bangsa Indonesia harus dijaga sehingga khususnya para siswa

dapat bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan,” tandasnya.

Sementara salah seorang siswa SMA Karya Sekadau, Cindy

Natasa mengatakan bahwa pemuda zaman now sebagai penerus bangsa harus mampu

meneruskan perjuangan para pemuda terdahulu.

“Tentu dengan peringatan Sumpah Pemuda ini, kita sebagai

generasi penerus bangsa harus mampu meneruskan perjuagan generasi sumpah pemuda

terdahulu dalam memperjuangkan bangsa ini. Tentu pemuda saat ini bisa melakukan

itu sesuai dengan bidangnya masing-masing,” pungkasnya. (*/Mus)

Artikel Selanjutnya
Polres Bantah Anggotanya Sengaja Tembak ABG di Ketapang
Senin, 29 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Harga TBS Tak Sesuai dan Dibatasi, Ratusan Petani Datangi DPRD Sekadau, Ini Tuntutannya
Senin, 29 Oktober 2018

Berita terkait