Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 09 November 2020 |
KalbarOnline.com – Empat tentara Amerika Serikat dikabarkan tewas akibat bom di pedesaan provinsi Hasakah di timur laut Suriah. Menurut laporan kantor berita resmi Suriah, SANA, ledakan itu terjadi tepatnya di dekat desa Markadeh di jalan Hasakah-Dayr al-Zawr.
Insiden itu terjadi ketika pasukan AS sedang melakukan perjalanan antara pangkalan Al-Shaddadi dan Al-Omar yang diduduki AS, menurut ASB News.
Setelah ledakan tersebut, pasukan AS menutup daerah itu di tengah penerbangan pesawat tempur Amerika di daerah tersebut, SANA melaporkan.
Laporan itu juga mengatakan, salah satu korban tewas yakni seorang penerjemah. Mereka dibawa ke pangkalan al-Shaddadi di pedesaan Hasakah. Laporan lain mengklaim serangan bom itu diduga dilakukan oleh Daesh.
Sebuah koalisi militer pimpinan AS telah membombardir apa yang diklaimnya sebagai posisi ISIS di Suriah sejak September 2014 tanpa izin dari pemerintah Damaskus atau mandat PBB.
Sejumlah besar pasukan Amerika juga beroperasi di wilayah Suriah timur dan timur laut. Sementara AS mengklaim pasukannya di Suriah membantu militan SDF Kurdi sekutu dalam perjuangan mereka melawan ISIS, ada banyak bukti yang menunjukkan AS ada di sana untuk menjarah sumber daya minyak Suriah.
Bulan lalu, terungkap bahwa militer AS telah menggunakan lusinan truk tangki untuk menyelundupkan minyak mentah dari provinsi Hasakah di timur laut Suriah ke Irak barat.
Kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber-sumber lokal, melaporkan bahwa konvoi 37 kapal tanker meninggalkan Suriah melalui penyeberangan perbatasan al-Walid dekat kota al-Ya’rubiyah pada akhir Oktober, dan menuju ke wilayah Irak.
Sumber menambahkan bahwa beberapa kendaraan lapis baja milik militer AS dan militan yang berafiliasi dengan apa yang disebut Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengawal konvoi sampai tiba di perbatasan.
Penjarahan minyak Suriah oleh AS telah dikonfirmasi selama sidang dengar pendapat Senat antara Senator Republik Carolina Selatan Lindsey Graham dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada akhir Juli.
Presiden AS telah lebih dari sekali mengakui bahwa pasukan militer Amerika berada di Suriah untuk minyak negara itu.
Tiga tewas dalam ledakan Hama
Dalam ledakan lain, tiga anggota “tim teknisi” yang berafiliasi dengan “polisi Al-Bab” di pedesaan timur laut Aleppo tewas dalam ledakan IED, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan.
Insiden itu terjadi di kota Al-Bab yang berada di bawah kendali faksi-faksi yang disebut ruang operasi “Perisai Efrat”. [ind]
KalbarOnline.com – Empat tentara Amerika Serikat dikabarkan tewas akibat bom di pedesaan provinsi Hasakah di timur laut Suriah. Menurut laporan kantor berita resmi Suriah, SANA, ledakan itu terjadi tepatnya di dekat desa Markadeh di jalan Hasakah-Dayr al-Zawr.
Insiden itu terjadi ketika pasukan AS sedang melakukan perjalanan antara pangkalan Al-Shaddadi dan Al-Omar yang diduduki AS, menurut ASB News.
Setelah ledakan tersebut, pasukan AS menutup daerah itu di tengah penerbangan pesawat tempur Amerika di daerah tersebut, SANA melaporkan.
Laporan itu juga mengatakan, salah satu korban tewas yakni seorang penerjemah. Mereka dibawa ke pangkalan al-Shaddadi di pedesaan Hasakah. Laporan lain mengklaim serangan bom itu diduga dilakukan oleh Daesh.
Sebuah koalisi militer pimpinan AS telah membombardir apa yang diklaimnya sebagai posisi ISIS di Suriah sejak September 2014 tanpa izin dari pemerintah Damaskus atau mandat PBB.
Sejumlah besar pasukan Amerika juga beroperasi di wilayah Suriah timur dan timur laut. Sementara AS mengklaim pasukannya di Suriah membantu militan SDF Kurdi sekutu dalam perjuangan mereka melawan ISIS, ada banyak bukti yang menunjukkan AS ada di sana untuk menjarah sumber daya minyak Suriah.
Bulan lalu, terungkap bahwa militer AS telah menggunakan lusinan truk tangki untuk menyelundupkan minyak mentah dari provinsi Hasakah di timur laut Suriah ke Irak barat.
Kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber-sumber lokal, melaporkan bahwa konvoi 37 kapal tanker meninggalkan Suriah melalui penyeberangan perbatasan al-Walid dekat kota al-Ya’rubiyah pada akhir Oktober, dan menuju ke wilayah Irak.
Sumber menambahkan bahwa beberapa kendaraan lapis baja milik militer AS dan militan yang berafiliasi dengan apa yang disebut Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengawal konvoi sampai tiba di perbatasan.
Penjarahan minyak Suriah oleh AS telah dikonfirmasi selama sidang dengar pendapat Senat antara Senator Republik Carolina Selatan Lindsey Graham dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada akhir Juli.
Presiden AS telah lebih dari sekali mengakui bahwa pasukan militer Amerika berada di Suriah untuk minyak negara itu.
Tiga tewas dalam ledakan Hama
Dalam ledakan lain, tiga anggota “tim teknisi” yang berafiliasi dengan “polisi Al-Bab” di pedesaan timur laut Aleppo tewas dalam ledakan IED, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan.
Insiden itu terjadi di kota Al-Bab yang berada di bawah kendali faksi-faksi yang disebut ruang operasi “Perisai Efrat”. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini