KalbarOnline.com – Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif berencana menggelar acara Reuni Aksi 212 pada 2 Desember 2020. Gelaran reuni 212 tersebut juga rencananya akan dihadiri oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Diketahui, pentolan FPI tersebut tiba di Indonesia pada Selasa (10/11). Kepulangan Rizieq ke Indonesia setelah kurang lebih tiga tahun lamanya menetap di Arab Saudi.
’’Itu agenda reuni masih kita bahas ya, apakah kita akan laksanakan seperti biasa tahun-tahun yang lalu atau ada perubahan. Kita menunggu setelah beliau (Rizieq, Red) istirahat beberapa hari. Nanti baru kita bicarakan,’’ kata Slamet di markas FPI, Petamburan, Jakarta Selatan, Selasa (10/11).
Slamet mengaku, aksi 212 sudah mengirimkan surat permohonan untuk menggunakan lapangan silang Monas untuk kembali menggelar reuni aksi 212. ’’Yang jelas surat kepada Monas dan Pemda DKI sudah kita layangkan tiga bulan yang lalu untuk permohonan acara reuni 212,’’ ujar Slamet.
Slamet mengharapkan, bisa menggelar acara tersebut seperti tahun-tahun sebelumnya di lapangan Monas. Namun, hal ini masih menunggu laporan dari Pemprov DKI Jakarta. ’’Kita sedang bicarakan. Mudah-mudahan dalam waktu satu atau dua hari ada keputusan. Karena kita koordinasi juga dengan Pemda DKI berkenaan dengan perkembangan Covid-19,’’ ucap Slamet.
Namun, tak memungkiri pihaknya masih mengkaji apakah reuni 212 diadakan secara virtual atau tidak. Melihat massa yang antusias menyambut kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab, bisa saja acara reuni 212 digelar secara tatap muka.
’’Hari ini jadi evaluasi kita bersama untuk 212, karena luar biasa sambutan umat yang turun menyambut imam besar kita. Momen 212 itu anugerah besar dari Allah yang wajib kita syukuri dan wajib kita pelihara,’’ ungkap Slamet.
Slamet yang juga menjemput kepulangan Rizieq dari Bandara Soekarno-Hatta menyatakan, Riziq merasa rindu dengan umat Islam Indonesia. Bahkan, Rizieq sudah tidak sabar untuk kembali berdakwah di Tanah Air.
’’Yang jelas kangen dengan umat Islam Indonesia, kangen dengan dakwah di Indonesia, kangen dengan keluarga kerabat beliau, ungkap Slamet. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment