KalbarOnline.com – Mengedukasi masyarakat tentang bahaya wabah Covid-19 merupakan hal yang penting saat ini. Karena itu dibutuhkan duta perubahan perilaku untuk mengedukasi warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Sonny Harry Harmadi menyampaikan, sebanyak 26.322 orang telah menjadi duta perubahan perilaku. Menurut Sonny, mereka bersedia membantu pemerintah untuk mengingatkan masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan.
“Mereka yang mau sosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, menyebarkan pengetahuan tentang bahaya Covid-19,” kata Sonny dalam siaran daring BNPB, Kamis (12/11).
Sonny menuturkan, wabah korona merupakan hal yang nyata dan bukan konspirasi. Terlebih di Indonesia kini kasus positif Covid-19 masih terus bertambah setiap hari.
Sonny menegaskan, upaya yang harus dilakukan masyarakat untuk memutus rantai penularan Covid-19 dengan patuh menerapkan protokol kesehatan. Utamanya menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, dan menjaga jarak.
“Jadi mereka inilah para duta yang mewakili kita untuk mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang hal-hal tadi (protokol kesehatan 3M),” ucap Sonny.
Menurut Sonny, duta perubahan perilaku beranggotakan masyarakat, mahasiswa, hingga Satpol PP. Dia menyebut, kepedulian masyarakat sangat tinggi untuk memutus rantai penularan Covid-19.
“Mereka ini mungkin juga punya kepedulian, karena kita harus bersama-sama memutus rantai penularan Covid-19,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment