KalbarOnline.com – 72 perguruan tinggi di Indonesia bergabung menjadi Relawan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, dengan jumlah relawan 1.800 mahasiswa. Nantinya, mereka akan bergerak di bidang perubahan perilaku.
“Kami melibatkan mahasiswa dalam perubahan perilaku ada 1.800 mahasiswa. Ini misi kemanusiaan,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, secara daring, Selasa (13/10).
Para mahasiswa relawan tersebut sebelum terjun ke lapangan akan mendapatkan bimbingan terlebih dahulu dari pihak Satgas Covid-19 dan dosen pembimbing untuk menjadi agen perubahan perilaku masyarakat. Pasalnya, mahasiswa juga dipercaya mampu merubah kebiasaan masyarakat yang belum taat protokol kesehatan.
“Utamanya meningkatkan kesadaran menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Keberadaan mahasiswa di masyarakat untuk menjelaskan bahwa covid-19 ini nyata dan bukan konspirasi,” tuturnya.
Berdasarkan data, sebanyak 17 persen masyarakat masih belum menyadari keberadaan virus Covid-19 memang berbahaya. Lebih parahnya, mereka tidak peduli dengan wabah virus ini. “Artinya ada 44,9 juta orang yang mesti disadarkan. Di sinilah peran mahasiswa di masyarakat untuk bisa menyentuh mulai dari lingkungan terdekat mereka,” jelasnya.
Dalam mencegah penularan virus ini, masyarakat wajib untuk melaksanakan 3M, yakni wajib memakai masker, wajib mencuci tangan pakai sabun serta wajib menjaga jarak dan hindari keramaian. Kalian tentunya tidak ingin terjadi penyebaran pada keluarga kalian, seperti yang selalu ibu pesankan ketika kita keluar rumah, pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment