Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 14 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – 72 perguruan tinggi di Indonesia bergabung menjadi Relawan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, dengan jumlah relawan 1.800 mahasiswa. Nantinya, mereka akan bergerak di bidang perubahan perilaku.
“Kami melibatkan mahasiswa dalam perubahan perilaku ada 1.800 mahasiswa. Ini misi kemanusiaan,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, secara daring, Selasa (13/10).
Para mahasiswa relawan tersebut sebelum terjun ke lapangan akan mendapatkan bimbingan terlebih dahulu dari pihak Satgas Covid-19 dan dosen pembimbing untuk menjadi agen perubahan perilaku masyarakat. Pasalnya, mahasiswa juga dipercaya mampu merubah kebiasaan masyarakat yang belum taat protokol kesehatan.
“Utamanya meningkatkan kesadaran menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Keberadaan mahasiswa di masyarakat untuk menjelaskan bahwa covid-19 ini nyata dan bukan konspirasi,” tuturnya.
Berdasarkan data, sebanyak 17 persen masyarakat masih belum menyadari keberadaan virus Covid-19 memang berbahaya. Lebih parahnya, mereka tidak peduli dengan wabah virus ini. “Artinya ada 44,9 juta orang yang mesti disadarkan. Di sinilah peran mahasiswa di masyarakat untuk bisa menyentuh mulai dari lingkungan terdekat mereka,” jelasnya.
Dalam mencegah penularan virus ini, masyarakat wajib untuk melaksanakan 3M, yakni wajib memakai masker, wajib mencuci tangan pakai sabun serta wajib menjaga jarak dan hindari keramaian. Kalian tentunya tidak ingin terjadi penyebaran pada keluarga kalian, seperti yang selalu ibu pesankan ketika kita keluar rumah, pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – 72 perguruan tinggi di Indonesia bergabung menjadi Relawan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, dengan jumlah relawan 1.800 mahasiswa. Nantinya, mereka akan bergerak di bidang perubahan perilaku.
“Kami melibatkan mahasiswa dalam perubahan perilaku ada 1.800 mahasiswa. Ini misi kemanusiaan,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, secara daring, Selasa (13/10).
Para mahasiswa relawan tersebut sebelum terjun ke lapangan akan mendapatkan bimbingan terlebih dahulu dari pihak Satgas Covid-19 dan dosen pembimbing untuk menjadi agen perubahan perilaku masyarakat. Pasalnya, mahasiswa juga dipercaya mampu merubah kebiasaan masyarakat yang belum taat protokol kesehatan.
“Utamanya meningkatkan kesadaran menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Keberadaan mahasiswa di masyarakat untuk menjelaskan bahwa covid-19 ini nyata dan bukan konspirasi,” tuturnya.
Berdasarkan data, sebanyak 17 persen masyarakat masih belum menyadari keberadaan virus Covid-19 memang berbahaya. Lebih parahnya, mereka tidak peduli dengan wabah virus ini. “Artinya ada 44,9 juta orang yang mesti disadarkan. Di sinilah peran mahasiswa di masyarakat untuk bisa menyentuh mulai dari lingkungan terdekat mereka,” jelasnya.
Dalam mencegah penularan virus ini, masyarakat wajib untuk melaksanakan 3M, yakni wajib memakai masker, wajib mencuci tangan pakai sabun serta wajib menjaga jarak dan hindari keramaian. Kalian tentunya tidak ingin terjadi penyebaran pada keluarga kalian, seperti yang selalu ibu pesankan ketika kita keluar rumah, pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini